Mataram (NTB Satu) – DPW PKS NTB merespon banyaknya animo masyarakat yang mewacanakan nama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, dalam bursa Capres/Cawapres di Pilpres 2024. Bagi PKS, hal itu merupakan sesuatu yang lumrah. Apalagi, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu punya dua tiket yang bisa mengantarkan dirinya ke pentas nasional, yaitu sukses di MotoGP Mandalika dan sukses program industrialisasi.
Hal itu mengemuka dalam wawancara dengan Ketua DPW PKS NTB, Yek Agil, dengan wartawan melalui panggilan telepon, Selasa, 16 Februari 2021.
Yek Agil mengemukakan, masuknya nama Bang Zul dalam bursa Capres/Cawapres di Pilpres 2024 merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang berkembang secara wajar. Banyaknya warga yang menginginkan Bang Zul tampil di Pilpres 2024 antara lain terlihat saat Bang Zul bersilaturahmi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, beberapa hari lalu.
Lewat media sosialnya, Bang Zul mendapat banyak komentar dari warganet yang “menjodohkan” keduanya untuk tampil di Pilpres 2024. Bagi Yek Agil, PKS tentu memberikan apresiasi atas berkembangnya aspirasi masyarakat tersebut.
“Itu kan lebih kepada animo masyarakat secara luas. Yang menyampaikan itu adalah masyarakat. Sehingga muncullah nama Bang Zul sebagai calon itu. Kita tentu di PKS, mengapresiasi kalau ada kader PKS yang dianggap mampu menjalankan tugas-tugas kepemimpinan yang lebih besar,” ujarnya.
Hanya saja, Yek Agil menyebutkan, kewenangan untuk menggodok arah dukungan bagi kepemimpinan di level nasional berada di tangan para pengurus pusat PKS.
“Cuma, kalau ternyata respon publik cukup bagus, kepada Bang Zul, tentu kami sebagai pengurus wilayah sangat mendorong beliau untuk mengaktualisasikan peran beliau sebagai pemimpin nasional, dan kita akan mendukung itu kalau memang ternyata nanti publik menghendaki itu dan di pusat memberikan jalan untuk tampil ke depan,” serunya.
Menurutnya, saat ini PKS terlebih dulu akan fokus untuk penguatan internal organisasi dalam menyambut Pemilu dan Pilkada serentak 2024. “Secara resmi, PKS belum bicara person to person,” imbuh Yek Agil.
Yek Agil mengaku sependapat dengan pandangan sejumlah kalangan yang menilai bahwa Bang Zul memiliki potensi untuk menembus pentas politik nasional. Apalagi, jika kelak kepemimpinan Bang Zul di NTB sukses dalam menggerakkan program industrialisasi dan menyelenggarakan perhelatan berskala internasional, MotoGP Mandalika.
Menurut Yek Agil, program industrialisasi di NTB, yang salah satunya tecermin dalam program JPS Gemilang, telah mendapatkan pengakuan secara nasional.
“Dengan melibatkan IKM dan UMKM dalam program JPS itu kan menjadi sesuatu yang menghidupkan dan menggeliatkan ekonomi di grassroots. Itu sudah diapresiasi langsung oleh presiden dan sudah dijadikan model oleh presiden untuk diterapkan di provinsi-provinsi lain,” ujarnya.
Selain itu, ujarnya, hal lain yang bisa mengatrol reputasi Bang Zul adalah suksesnya gelaran MotoGP di NTB.
“Tidak hanya dalam konteks terselenggara, tapi juga memberikan multi efek bagi kesejahteraan masyarakat bagi pembangunan NTB, itu akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi Bang Zul dan Provinsi NTB, sekaligus sebagai trigger bagi kita untuk bangkit dari pandemi ini,” sebutnya. (tim)