Jaga Netralitas di Pemilu, ASN Kota Mataram Diminta Hindari Pose Jari

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota Mataram telah memberikan arahan terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilu 2024 yang mengacu pada pedoman yang telah dikeluarkan oleh pusat, salah satunya dengan menjaga pose dalam berfoto.

Baca Juga: Soal Netralitas ASN: Pj Gubernur NTB Akui Tak Masalah Diperiksa Setiap Hari Oleh Presiden

Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang mengatakan bahwa dalam pedoman pusat itu sudah diberikan gambaran jelas tentang pose yang diizinkan dan tidak diizinkan bagi ASN, sebagai bagian dari upaya memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang posisi strategis ASN.

“Kepatuhan terhadap aturan ini diharapkan dapat memastikan bahwa pesta demokrasi benar-benar menjadi perwujudan azas-azas yang berkaitan dengan pelaksanaannya,” katanya, Jumat, 24 November 2023.

Berita Terkini:

• Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
• Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
• Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
• Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun

“Saya juga sudah mengamati setiap ASN sudah mulai menerapkan ketentuan tersebut ketika berfoto. Berbagai pose yang sebelumnya umum, seperti “saranghaeyo,” “good,” kini jarang terlihat,” sambungnya.

IKLAN

Menurutnya, hal ini sebagai langkah untuk memastikan bahwa ASN tidak terlibat dalam dukungan politik tertentu atau simbol-simbol khusus.

Martawang mengharapkan setiap ASN dapat menjadi contoh masyarakat, dengan keyakinan bahwa mereka tidak akan menjadi bagian dari upaya yang mengarah pada kekuatan politik atau simbol tertentu.

Baca Juga: Sanksi Tegas Mengintai, ASN Lingkup Pemprov Diimbau Jaga Netralitas di Tahun Politik

“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa ASN tetap menjadi pilar kebersamaan dan komitmen untuk masa depan Indonesia. Upaya ini sebagai langkah yang harus dihadapi demi menjaga integritas ASN dalam menyongsong masa depan bangsa,” pungkasnya. (WIL)