Mataram (NTBSatu) – Setelah melalui berbagai proses dan mekanisme yang cukup panjang, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mencapai angka ideal dalam pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana dalam sambutannya dalam acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkot Mataram dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Mataram di Aula Pendopo Kantor Wali Kota Mataram, Jumat, 29 Oktober 2023.
“Saya putuskan untuk dibulatkan, untuk KPU sebesar Rp18 miliar dan untuk Bawaslu sebesar Rp7 miliar. Inilah proses yang kami lakukan sampai dengan diadakannya penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini,” kata Mohan.
Berita Terkini:
- Intan Tamara Madhini Terpilih Jadi Mahasiswa Berprestasi Ummat 2025, Wakili Kampus di Pilmapres Wilayah LLDikti VIII
- Usai Sengketa di Aceh, Kini Trenggalek Terancam Kehilangan 13 Pulau
- MICE Diperbolehkan, Wali Kota Mataram Optimis Ekonomi Daerah Bergerak
- Fahri Hamzah Kunjungi Perusahaan Material Bangunan, Dorong Inovasi Perumahan Rakyat
Selain itu, Pemkot Mataram juga mengalokasikan dana hibah untuk TNI dan Polri sebagai dana pengamanan Pilkada.
Mohan berharap, dana hibah tersebut dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan Pilkada yang berkualitas di Kota Mataram.
Selain itu, di tengah tingginya persentase pemilih tetap dari kalangan milenial dan gen Z, Mohan berharap KPU dapat merangkul mereka.
Yaitu dengan menjadikan Pilkada sebagai sesuatu yang menarik, sesuai dengan trend usia dan gaya berkomunikasi mereka.
“Ciptakan iklim demokratis yang kondusif. Termasuk perlunya sosialisasi pengawasan Pemilu, pendidikan pemilih pemula, dan edukasi lain baik untuk masyarakat maupun stakeholder terkait. Karenanya, saya berharap dengan ditandatanganinya NPHD ini, pemanfaatannya betul-betul tepat sasaran,” tutup Mohan. (MKR)