Mataram (NTBSatu) – Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum meresmikan Gong Perdamaian Nusantara yang menjadi simbol cinta damai masyarakat Kota Bima, Jumat, 23 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Mohammad Rum menekankan kepada seluruh pihak tentang pentingnya menjaga gong sebagai upaya memperkuat semangat perdamaian di Kota Bima.
“Bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga sebagai komitmen bersama untuk melawan radikalisme,” jelasnya.
“Masyarakat Bima mencintai kedamaian, dan dengan terbangunnya gong ini, kita yakin radikalisme akan kehilangan tempatnya di kota ini,” sambung Mohammad Rum.
Orang nomor satu di Kota Bima ini juga menyoroti mengajak masyarakat turut berpartisipasi menjaga perdamaian, membangun toleransi, dan menghormati perbedaan.
Berita Terkini:
- Profil Al-Nassr, Klub Sepak Bola Terbesar di Asia
- Kas NTB Surplus Rp951 Miliar, DJPb Dorong Pemda Percepat Program Prioritas
- Ratusan Calon Jemaah Haji NTB 2025 Gagal Berangkat ke Tanah Suci
- iPhone 17 Masih Misteri, Bocoran iPhone 19 Kejutkan Penggemar
“Gong ini adalah cermin dari kebersamaan kita untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai,” tambahnya.
Peresmian itu turut dihadiri Pj Gubernur, Kapolres Bima Kota dan seluruh Kepala OPD. Selain itu, tokoh masyarakat dan perwakilan dari berbagai lapisan masyarakat.
Peresmian itu dilakukan secara simbolis dengan memukul gong sebagai tanda dimulainya era baru perdamaian di Kota Bima.
“Diharapkan gong ini tidak hanya menjadi objek seremonial, tetapi juga sarana untuk membangun kebersamaan dan perdamaian yang kokoh di tengah masyarakat Kota Bima,” tutupnya. (KHN/*)