Mataram (NTB Satu) – Keributan terjadi di Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, Rabu, 4 Oktober 2023 malam.
Seorang Calon Legislatif (Caleg) asal Kecamatan Sembalun, Royal Sembahulun diduga terlibat dalam kericuhan tersebut.
Korbannya, Rusmala. TKP Warung Balenta Coffee, Desa Sembalun Lawang milik korban.
Menurut penuturan Rusmala, Royal bersama lima anak buahnya yang diduga membawa senjata tajam mendatangi kedai kopinya.
sebanyak dua kali pada pukul 00.15 Wita dan 01.00 Wita.
Saat kedatangan kedua, terjadi perdebatan di lokasi hingga seorang teman Royal bernama Candra memukul Rusmala di bagian kepala.
Keributan dipicu setelah Candra sempat mengancam akan membakar warung tersebut.
Istri Rusmala ikut melawan ancaman yang dilontarkan Candra.
“Awalnya cuma Royal, tapi tiba-tiba dari seberang jalan datang temannya. Mereka bawa senjata. Saya dipukul. Di sana saya hanya melawan dengan kursi dengan istri saya,” kata Rusmala, Minggu, 8 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Iqbal Curhat BUMD Sedang Tidak Baik-baik Saja, Sebut Petinggi Banyak Diisi Orang “Titipan”
- Dugaan Fraud di BRI Unit Bolo Diusut Kejari Bima
- Pendaftar Seleksi Calon Pengurus Bank NTB Syariah Sudah 98 Orang
- Mei 2025 Bertabur Libur, Ini Tanggalnya!
Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi karena motif saling sindir di media sosial.
Royal diduga geram dengan sahabat Rusmala, yaitu Aprileo, seorang warga Sembalun yang kerap mengkritik Royal di media sosial atas pencalonannya sebagai anggota dewan.
Sehingga Royal mendatangi tempat tersebut untuk berbicara dengan Aprileo.
Dalam postingan yang sudah dihapus dari Facebook itu, Aprileo memposting gambar dua mobil yang berhadapan dan dilengkapi keterangan singkat. Salah satu mobil itu diketahui milik Royal.
“Menikmati seni berkompromi,” bunyi postingan Aprileo.
“Awalnya saya tidak tahu apa-apa. Yang posting ini Leo (Aprileo), keponakan si Royal sendiri. Tapi karena setiap hari saya sama Leo, jadinya saya juga dicari,” ungkap Rusmala.