Mataram (NTB Satu) – Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi NTB memastikan akan mendampingi Direktur Lombok Global Institute (Logis) yang juga Sekwil MPW Pemuda Pancasila NTB, FH dalam kasus dugaan pelanggaran ITE yang menjeratnya.
Penegasan itu disampaikan Ketua MPW PP NTB, Eddy Sophiaan. Dikatakannya, permasalahan yang tengah menimpa FH menjadi PR dari PP NTB. “Masalah yang menimpa Sekwil kami, menjadi PR pertama kami di PP NTB. Kami melalui BPPH memastikan akan mendampingi saudara FH,” kata Ketua MPW PP NTB, Eddy Sophiaan, Kamis 29 Desember 2022.
Dijelaskannya, semua pengurus dan kader PP sewilayah NTB akan solid mendampingi FH. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Pemuda Pancasila sebagai organisasi besar tetap solid.
“Jangankan Sekwil, kader pun akan kami dampingi. Seperti slogan PP, sekali layar terkembang surut kita berpantang,” tegasnya.
Pihaknya juga akan melakukan pertemuan atau hearing dengan DPRD NTB. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah pelaporan terhadap FH dilakukan oleh lembaga DPRD NTB atau perseorangan Ketua DPRD.
Sementara itu Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto dikonfirmasi terkait itu mengatakan, kasus dengan tersangka FH tersebut masih berproses di Ditreskrimsus Polda NTB. Akan tetapi, dikatakan Artanto, terhadap FH tidak dilakukan penahanan.
“Sudah ditetapkan tersangka setelah gelar perkara. Tidak ditahan, itu kewenangan penyidik,” katanya.
Sementara itu, ditanya terkait pelaporan itu sendiri, Artanto belum memberikan keterangan. Namun pada saat pelaporan, FH dilaporkan oleh Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda.
Seperti diketahui FH dilaporkan ke Polda NTB atas dugaan pelanggaran ITE. Ihwal kasus bermula saat ia menanyakan dugaan oknum anggota DPRD NTB yang terlibat kasus narkoba. (MIL)
