Polisi Proses Hukum Penyerangan di Meninting Lombok Barat, Anak Kades Diduga Terlibat

Mataram (NTBSatu) – Meski diupayakan berdamai, namun proses hukum terhadap pelaku dugaan penganiayaan di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat terus berjalan.
“Sudah kondusif. Kalau pelaku penganiayaan, prosesnya masih lanjut,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana kepada NTBSatu, Senin, 13 Mei 2024.
Rio juga membenarkan bahwa Polres Lombok Barat telah melimpahkan penanganan kasus tersebut kepada Polda NTB. Prosesnya masih berjalan di tahap penyelidikan.
Saat ini, kepolisian masih melakukan serangkaian permintaan klarifikasi terhadap sejumlah saksi. Termasuk orang-orang yang melihat keributan pada Jumat, 10 Mei 2024 lalu.
“Iya, sudah dilimpahkan. Yang jelas, sudah ada mediasi perdamaian,” tegasnya.
Berita Terkini:
- Pendaki asal Malaysia Kecelakaan di Rinjani, Alami Patah Pinggang dan Luka Bagian Kepala
- Pengumuman Hasil Tes PPPK Tahap II Mataram Molor, Formasi Guru Jadi Biang Keterlambatan
- BSU 2025 Tahap 2 Segera Cair, Kemnaker Masih Lakukan Verifikasi Data
- PAD Koperasi Tambang Diproyeksikan Rp5 Triliun, Pemprov NTB Prioritaskan Legalitas dan Reklamasi
- Eskalasi Konflik AS – Iran Memanas, Belanja Senjata Nuklir Global Tembus Rp6.779 Triliun
Polda NTB, sambung Rio, telah berkoordinasi dengan pihak Polres Lombok Barat untuk melakukan pengamanan. Personel kepolisian hingga saat ini juga masih berjaga di lokasi kejadian.
“Salah satu yang terlibat anak kepala desa. Dari pihak desa juga sudah minta mundur. Sudah diupayakan ada perdamaian,” jelasnya.
Rio menyebut persoalan ini karena dipicu kesalahan pemahaman antar pengguna sepeda motor. Kejadian pada Jumat, 10 Mei kemarin sekitar pukul 23.00 Wita. (KHN)