Mataram (NTB Satu) – Pojok Baca Digital (Pocadi) milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB yang terletak di Islamic Center NTB makin populer. Banyak siswa yang memanfaatkan fasilitas komputer untuk mengerjakan tugas, sehingga dibutuhkan penambahan komputer pribadi atau Personal Computer yang nantinya akan dimanfaatkan pengunjung.
Pustakawan Pocadi, Hermin mengatakan, anak-anak kerap datang secara bergerombol untuk mengerjakan tugas melalui PC. Hermin mengaku senang bila banyak anak-anak datang untuk belajar ke Pocadi.
“Komputer kami yang tersedia dan terhubung langsung dengan I-Pusnas cuma sebanyak tiga unit. Sementara, anak-anak ini banyak sekali yang datang. Oleh karena itu, kami pakai solusi gilir-giliran selama satu jam bagi siapa pun yang ingin memakai komputer,” ungkap Hermin, ditemui NTB Satu di Pocadi, Kamis, 21 April 2022.
Lebih lanjut, Hermin menceritakan, anak-anak kerap tidak ingin cepat pulang dari Pocadi. Pocadi dibuka dengan alasan ingin mendekatkan literasi kepada anak-anak serta masyarakat sekitar.
“Mungkin karena suasananya yang nyaman dan enak, fasilitasnya juga bagus bikin anak-anak itu tidak ingin pulang. Kedepannya, kami akan usahan untuk menambah komputer supaya makin banyak anak-anak yang bisa pakai,” ujar Hermin.
Pocadi memiliki tujuan untuk makin menaikkan indeks literasi masyarakat NTB. Hermin berharap, Pocadi mampu menjadi magnet bagi masyarakat NTB untuk makin dekat dengan kepustakaan.
“Semoga sarana dan prasarana Pocadi, terutama komputer bisa makin ditambah kemudian diperhatikan. Karena, selama ini pengunjung selalu antri dalam menggunakan komputer yang kami miliki,” harap Hermin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah, M.Ap., mengatakan, pihaknya terus memberikan pelayanan yang mumpuni kepada masyarakat. Tidak terkecuali kepada para siswa.
“Di Pojok Baca Digital itu, kami tidak melarang para siswa untuk tidur-tiduran. Kami menyilakan para siswa untuk bermain sesuka hati mereka,” ujar Julmansyah.
Selain itu, siswa juga bisa mengakses bacaan di rak-rak buku di salah satu sisi ruangan. Interior ruangan seperti sofa, meja dan kursi disiapkan untuk fasilitas pengunjung membaca koleksi buku yang disediakan di rak. Tidak sebatas untuk baca buku, fasilitas interior itu disiapkan juga untuk ruang kerja atau working space. (GSR)