Lombok Timur (NTBSatu) – Warga Dusun Bila Kembar, Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, heboh dengan penemuan mayat seorang laki-laki di Sungai Kokok Balas pada Minggu, 13 Oktober 2024. Masyarakat melihat tubuh korban digigit biawak.
Penemuan ini membuat masyarakat setempat terkejut dan memicu proses penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Korban bernama Acun, seorang laki-laki kelahiran 1 Juli 1956 asal Dusun Dasan Lendang, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sudah lama mengidap gangguan kejiwaan. Ia kerap meninggalkan rumah tanpa kabar.
Penemuan itu berawal saat saksi Arsad dan Dani bersama 10 teman lainnya pergi ke Sungai Kokok Balas untuk menebang bambu sekitar pukul 09.50 Wita. Setibanya di lokasi, pada kedalaman sekitar 100 meter di tebing sungai, saksi mencium bau busuk yang menyengat.
“Penasaran dengan asal bau tersebut, mereka berusaha mencari sumbernya. Saat itu, Dani secara tidak sengaja melihat sosok mayat manusia dalam kondisi terlentang di tepi sungai dan digigit oleh biawak,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, Senin, 14 Oktober 2024.
Ketakutan, mereka segera kembali ke kampung untuk melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Dusun Bila Kembar. Kepala Dusun kemudian melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas Desa Suela.
Setelah menerima laporan, pihak berwenang segera melakukan koordinasi dengan tim Inafis Polres Lombok Timur dan tim SAR.
Tak berselang lama, kepolisian membawa jenazah korban ke Puskesmas Suela untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tidak tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dokter menduga, korban meninggal akibat kelelahan dan kehilangan arah, sehingga tidak bisa pulang.
“Perkiraanya, korban sudah meninggal selama 3×24 jam, dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak dan mengalami proses pembusukan,” ucap Osman. (*)
