Mataram (NTBSatu) – Basuki Tjahaja Purnama aloas Ahok menyatakan mundur sebagai komisaris utama PT. Pertamina (Persero).
Bekas Gubernur DKI Jakarta ini mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram milikinya
Politisi PDIP ini mengunggah foto dirinya yang menunjukan bukti tanda terima surat pengunduran dirinya.
“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, Minggu, 2 Februari 2024,” tilisnya pada Minggu sore, 2 Februari 2024.
Dalam unggahan tersebut, ia juga mengungkap alasannya mundur sebagai komisaris salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Berita Terkini:
- 4 Mahasiswa Diperiksa Polisi Buntut Perusakan Mobil Wabup Bima
- Balita di Bima Diduga Jadi Korban Malapraktik, Tangannya Terancam Diamputasi
- Gubernur Kaltim Sebut Dedi Mulyadi “Gubernur Konten”, Ini Respons KDM
- Dewan Kritik Keras Biaya Seleksi Pengurus Bank NTB Syariah, Pansel: Sudah Sesuai Regulasi
Ia menyatakan mundur karena akan ikut terlibat dalam mengkampanyekan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD.
“Dengan ini saya, menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” tulisnya
“Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” tulisnya menutup keterangan unggahan.
Adapun gaji Ahok selama menjadi Komisaris Pertamina yaitu Rp170 juta per bulan.
“Gaji Rp 170 jutaan per bulan. Jika ada sunting ada bonus tantiem 1 persen dari keuntungan dibagi untuk seluruh direksi komisaris dan seluruh manajemen SVP VP manager dan lain-lain” katanya dikutip dari detik.com 4 Agustus 2023. (SAT)