HEADLINE NEWSPemerintahan

Soal Pemberhentian Jadi Sekda, Lalu Gita: Semua Masih Berproses

Mataram (NTBSatu) – Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi menyampaikan progres kepindahannya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Saat ini, kata Gita, baru Surat Keputusan (SK) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang sudah keluar. Sementara yang lainnya, seperti SK pengangkatan sebagai Dosen IPDN dari Kemendagri belum ada.

“Iya betul itu (ada SK BKN), tapi itu kan baru awal, yang lainnya sedang berproses,” ucap Gita, Selasa, 17 Juni 2025.

Mengenai kapan SK Kemendari keluar, Mantan Penjabat (Pj,) Gubernur NTB ini menegaskan, semuanya masih dalam proses.

IKLAN

“Masih berproses. Termasuk menunggu SK Presiden juga. Pokoknya saya nanti dilantik ditugas yang baru,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar SK BKN tentang peralihan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi menjadi ASN di Kemendagri.

SK dengan Nomor: 00022/KEP/AU/12008/2025 memutuskan, Lalu Gita Ariadi dipindahkan atau dialihkan jenis kepegawaiannya menjadi ASN Kemendagri dalam jabatan sebagai Dosen Lektor di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), terhitung mulai tanggal 1 Juni 2025.

IKLAN

Plt Sekda Tunggu SK Kemendagri

Namun Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal mengaku, belum menerima salinan SK BKN tersebut. “Belum secara resmi kita terima (SK), tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita terima,” kata Iqbal, Senin, 16 Juni 2025.

Iqbal menyampaikan, setelah Gita resmi tidak lagi menjabat, ia akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Namun sebelum itu, terlebih dulu harus menunggu surat pengangkatan Gita Ariadi sebagai dosen IPDN dari Kemendagri.

“Yang jelas dari Kemendagri belum selesai. Belum keluar SK-nya,” ujar Iqbal.

IKLAN

Meski begitu, dirinya kini terus melakukan koordinasi intensif dengan Sekjen Kemendagri, terutama terkait penetapan dan pengangkatan Plt Sekda NTB yang baru.

“Untuk sementara beliau masih menjabat, kita masih minta bantuannya di posisi itu,” bebernya.

Soal sosok pengganti Sekda NTB, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini tidak secara gamblang membeberkannya. Namun sebagai penegasannya, ia akan mencari pejabat yang terbaik untuk menggantikan Sekda.

“Yang paling baik untuk kepentingan meritokrasi maupun kepentingan untuk memperkuat kelembagaan di Pemprov NTB ke depannya,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button