BERITA NASIONALKota Mataram

Lawan Judol hingga Pornografi, Pemkot Mataram Dukung Penerapan Sistem SAMAN

Mataram (NTBSatu)Pemkot Mataram memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) tentang penerapan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa menegaskan, pihaknya menyambut baik kebijakan tersebut dan siap mendukung pelaksanaannya.

Hal tersebut sebagai langkah preventif yang bertujuan melindungi masyarakat, khususnya anak-anak dari maraknya dampak negatif konten digital. Harapannya, bisa mengatasi penyebaran konten ilegal, seperti pornografi, judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol), yang sering mengancam generasi muda di dunia maya.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan ini. Karena kami memiliki komitmen kuat untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif yang bisa timbul oleh media sosial dan konten-konten berbahaya lainnya di internet,” ujar Swandiasa, Minggu, 2 Februari 2025.

Menurutnya, fenomena media sosial tanpa batas dan dapat terakses oleh semua kalangan, membawa dampak buruk bagi masyarakat. Terutama bagi anak-anak yang lebih rentan menjadi korban eksploitasi konten negatif.

IKLAN

“Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terpapar konten-konten berbahaya seperti pornografi, perjudian, dan berbagai jenis penipuan online. Meskipun beberapa platform sudah melakukan pembatasan, masih banyak aplikasi media lain yang belum cukup ketat dalam mengontrol akses tersebut,” bebernya.

Pemkot nilai sistem SAMAN sesuai kebutuhan

Sistem SAMAN rencanya akan mulai diterapkan pada Februari 2025. Ia berharap, sistem itu bisa mengoptimalkan upaya perlindungan bagi anak-anak dan masyarakat dari dampak buruk media digital.

Dengan adanya sistem ini, Pemkot Mataram percaya bahwa pengawasan terhadap konten ilegal akan semakin efektif dan dapat menekan penyebaran informasi berbahaya.

Lebih lanjut, Swandiasa menjelaskan, aplikasi berbasis Android maupun website bisa mengakses sistem SAMAN. Hal itu memungkinkan pengawasan yang lebih luas dan terintegrasi terhadap konten-konten negatif.

Pemkot Mataram menilai bahwa kehadiran sistem ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah. Mengingat hingga saat ini belum adanya aplikasi khusus memfilter konten yang bertentangan dengan norma.

Prinsipnya, jelas Swandiasa, pihaknya mendukung penuh penerapan sistem SAMAN. “Kami juga berharap dengan pengawasan yang lebih ketat, Kota Mataram bisa menjadi daerah yang lebih aman dari ancaman konten-konten negatif di dunia maya,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button