Mataram (NTB Satu) – Penyidik Polresta Mataram telah memeriksa enam satpam Unram terkait dugaan penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa yang menjadi demonstran beberapa waktu lalu.
“Enam orang semuanya dari satpam,” kata Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023.
Salah satunya yang dimintai keterangan adalah kepala satpamnya. Dia yang pertama dimintai keterangan.
Baca Juga:
- Tiba di Singapura, Prabowo Bakal Hadiri Leader’s Retreat Bersama PM Lawrence Wong
- Polresta Mataram Amankan Pasangan Kumpul Kebo, Diduga Pesta Sabu di Kos-kosan
- Baru 18 Kelurahan di Kota Mataram Kantongi SK Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Kejari Lombok Timur Segera Tetapkan Tersangka Proyek Dermaga Labuhan Haji
Dalam waktu dekat, sambung Yogi, pihaknya akan mendatangkan dan memeriksa dua satpam lainnya. Dengan begitu, totalnya delapan orang.
Penyidik akan mendalami peran dari kedelapan pihak keamanan salah satu PTN terbaik di NTB tersebut. “Apa sih perannya?” ucapnya.
Selain satpam, rencananya penyidik juga meminta keterangan mahasiswa yang menjadi korban. Tujuannya, untuk menyinkronkan seluruh keterangan saksi dan alat bukti yang sudah dikumpulkan.