BREAKING NEWSLombok Barat

Kerugian Ponpes Nurul Hakim Ditaksir Capai Rp500 Juta Gegara 4 Kelas Terbakar

Mataram (NTBSatu) – Kerugian Ponpes Nurul Hakim di Kecamatan Kediri, Lombok Barat akibat kejadian kebakaran Senin malam, 2 September 2024, ditaksir mencapai Rp500 juta.

“Kerugian belum ditahu pasti, tapi paling tidak kerugian Rp400 hingga Rp500 juta,” kata Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih kepada NTBSatu, malam ini di kantornya.

Jahyadi menyebut, kerugian Ponpes Nurul Hakim hingga ratusan juta berasal dari konstruksi bangunan beberapa kelas yang terbakar. Kemudian, ada juga yang berasal dari alat-alat elektronik.

“Konstruksi saja sudah lumayan (kerugiannya),” jelasnya.

Kebakaran bangunan Ponpes yang bertempat di Jalan Taruna, Desa Sedayu itu dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.

Rencananya, tim nafis akan turun melakukan olah TKP pada Selasa, 3 September 2024 pagi.

“Mungkin saja nanti berkoordinasi dengan Labfor Polda Bali, nanti Polres Lombok Barat akan berkoordinasi,” ungkap Kapolsek.

Ia memastikan, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dan luka-luka. Berdasarkan koordinasi dengan pengurus Ponpes Nurul Hakim, proses belajar mengajar pun tetap berjalan.

“Karena masih ada masjid dan aula,” sebut Jahyadi.

Menyinggung bagaimana terjadinya konslet listrik, Jahyadi mengaku belum bisa menjelaskannya. “Itu yang masih polres selidiki,” ungkapnya.

Berita sebelumnya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.15 itu menghanhuskan empat kelas MTS putra Ponpes Nurul Hakim. Tim berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.01 Wita.

Ada beberapa mobil unit yang turut membantu memadamkan api di salah satu pondok pesantren tersebut. Antara lain dari tiga unit dari Lombok Barat. Kemudian dari Mataram satu unit.

“Mobil water cannon polres satu unit,” jelas Kapolsek. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button