Mataram (NTBSatu) – NTB mempunyai berbagai jenis kopi, baik yang berasal dari Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa. Masing-masing daerah memiliki cita rasa biji kopi yang berbeda.
Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan, cita rasa kopi yang berbeda dari masing-masing daerah memantik pembeli, baik dari dalam maupun luar negeri untuk membeli kopi asal NTB.
Bahkan, pembeli yang sangat senang dengan cita rasa kopi NTB ingin memperluas area penanaman kopi dalam daerah agar kebutuhan kopi dapat terpenuhi.
“Kopi NTB tetap jadi primadona, itulah yang membuat pembeli asal Korea Selatan sampai ingin memperluas area tanam kopi Rempek, KLU ke Lombok Barat,” ungkap Nelly, Senin, 22 April 2024.
Saat pagelaran Coofex Istanbul Turki 2021, pembeli dari luar negeri memesan biji kopi NTB sekitar 1.450 ton.
Berita Terkini:
- GT World Challenge Asia 2025 Sukses Digelar di Sirkuit Mandalika, Pembalap dan Penonton Puas
- Selain Pengawas, Intip Syarat Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih
- Putra Gubernur Jawa Barat Lamar Wakil Bupati Garut Usai Laga Persib Bandung Vs Barito Putera
- FIFA Hukum Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Atas Aksi Diskriminatif Suporter
Mengingat permintaan yang sangat besar itu, NTB akan memenuhi kebutuhan pasar luar negeri itu secara bertahap.
“Alhamdulillah, kami tetap bisa memenuhi. Meskipun, tidak sekali kirim, tapi bertahap,” ungkap Nelly.
Nelly mengungkapkan bahwa Lombok adalah salah satu daerah penghasil biji kopi terbaik di Indonesia. Tak heran, pembeli yang dari luar negeri datang langsung ke Lombok.
Bahkan mereka turut melakukan pembinaan kepada petani kopi melalui mitra di daerah. Dalam beberapa waktu terakhir, biji kopi berkualitas seperti sulit didapat.
Meski kopi NTB tidak setenar kopi-kopi lain seperti Gayo, Kintamani, Toraja, Bajawa Flores dan lainnya. Akan tetapi, cita rasa khas dan kualitas kopi NTB tidak kalah saing.
Kopi asal NTB memiliki banyak varian, baik dari Lombok maupun Pulau Sumbawa. Contohnya, kopi Tepal, Ponek, Rarak Rongis, Sajang, Sembalun, Sapit, Senaru, Rempek, Bayan, Selelos, Leong, Narmada, Kumbi, Lingsar dan lainnya.
Biji kopi yang berasal dari wilayah berbeda memiliki kecenderungan rasa yang beda pula. Hal inilah yang membuat pembeli dari dalam negeri maupun luar negeri mengincar kopi NTB. (GSR)