Mataram (NTBSatu) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTB mencatat, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD mencapai Rp2,4 triliun pada September 2023.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Ditjen Perbendaraan Provinsi NTB, Maryono menjelaskan, perolehan saat ini menurun sebesar Rp752,44 miliar dibandingkan tahun lalu (year on year) dan turun sebesar Rp388,32 miliar dibandingkan SiLPA pada bulan Agustus 2023 (month to month).
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Fathurrahman mengatakan, dari total Rp2,4 triliun tersebut, tidak semua SiLPA milik Pemprov NTB. Jumlah SiLPA APBD Pemprov NTB hanya sekitar Rp361.79 miliar.
Sedangkan, SiLPA tertinggi disumbang APBD Kabupaten Sumbawa Barat sebesar Rp639,49 miliar. Sementara Pemda dengan SiLPA terkecil, yakni APBD Lombok Timur sebesar Rp58,22 miliar.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Dikatakan Fathurrahman, dana tersebut menurutnya akan segera disalurkan karena sudah ada peruntukkan yang jelas. Mengingat data tersebut ditemukan September 2023, maka ditargetkan akan realisasi Oktober ini.
“Jadi ini SiLPA yang tinggal kita realisasikan di bulan-bulan ini,” kata Fathurrahman, Selasa, 31 Oktober 2023.
Adapun SiLPA tersebut, lanjut Fathurrahman, sebagian besar digunakan untuk membayar gaji pegawai pada bulan Oktober, yakni sebesar Rp9,5 miliar.