Jakarta (NTBSatu) – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika harus memberikan efek positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Hal tersebut ia katakan usai Kunjungan Kerja Reses (Kunres) Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Kamis, 19 Juni 2025.
Ia menyatakan, para legislator yang hadir dalam Kunres menyampaikan pesan senada soal pentingnya pelibatan pengusaha kecil di sekitar kawasan tersebut. Pelibatan masyarakat lokal ini, lanjutnya, harus sejak dini agar perekonomian masyarakat terangkat.
“Pesan utama dari bapak dan ibu Anggota Komisi VI adalah bagaimana tumbuhnya kawasan pariwisata. Ini juga harus dibarengi dengan keterlibatan masyarakat lokal, khususnya pengusaha kecil dan UMKM,” kata Adisatrya.
Selain itu, ia meminta pemerintah daerah, Kementrian BUMN, dan Kementrian Pariwisata untuk segera memikirkan rencana ke depan. Dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan infrastrukutur KEK Mandalika.
“Infrastruktur penting, sehingga nanti tidak ketinggalan dari pesatnya pertumbuhan turis yang hadir di sini. Dan sekali lagi saya tekankan keterlibatan masyarakat lokal harus menjadi satu kesatuan. Jangan sampai masyarakat Lombok hanya jadi penonton. Turis maju, pengusaha maju, tapi masyarakat di sini menjadi ketersampingkan,” ucap Adisatrya
Sebagai informasi, politikus PDI Perjuangan itu mengapresiasi InJourney Tourism Development Cooperation (ITDC) atas pengelolaan Sirkuit Internasional Mandalika. Sehingga, sirkuit bisa terus terpakai bukan hanya untuk gelaran internasional seperti MotoGP.
Sepanjang tahun 2025 saja, lanjut Adisatryo, Sirkuit Mandalika masih diminati oleh banyak pihak dalam menyelenggarakan berbagai agenda. ITDC sendiri juga melakukan agenda rutin bernama Mandalika Series di tahun ini sebanyak empat kali.
“Kami mendapat laporan tadi dari beberapa BUMN InJourney Group penggunaan Sirkuit Mandalika dari 365 hari setahun ini, 250 hari sudah ter-booking. Jadi ini tentu kemajuan yang sangat-sangat baik,” ujarnya. (*)