Mataram (NTB Satu) – Kejari Lombok Timur telah mengantongi calon tersangka terkait dugaan korupsi pengelolaan kredit Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) tahun anggaran 2017-2021.
Kasi Pidsus Kejari Lombok Timur, M Isa Anshori mengatakan, calon tersangka pada kasus di Kecamatan Suela, Lombok Timur ini diperkirakan lebih dari satu orang.
“Mudah-mudahanlah lebih dari satu orang,” katanya kepada wartawan di Pengadilan Negeri Mataram, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca Juga:
- Dewan Sayangkan Silang Informasi Pansel Bank NTB Syariah
- Interpelasi DAK 2024: Jalan Terjal Fraksi Pengusul, Tanda Tanya Publik untuk Kubu Penolak
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
Perkiraan itu berdasarkan hasil pemeriksaan pada tahap penyidikan. Dimana, sudah ada nama yang akan menyandang status sebagai tersangka.
“Kalau dari hasil penyidikan, sudah didapatkan calon tersangka,” ucapnya.
Saat disinggung terkait angka kerugian negara dari kasus yang berjalan lima tahun, Isa mengaku pihaknya masih berkoordinasi dengan Inspektorat Lombok Timur.
“Apakah Inspektorat Lombok Timur bisa atau tidak melakukan audit. Kita koordinasikan dulu, baru dilakukan ekspose,” ungkapnya.