Mataram (NTB Satu) – Pemprov NTB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB sama sekali belum melakukan penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan. Alasannya karena belum mendapatkan anggaran.
“Belum ada anggaran yang turun ke kami,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB, Ahmadi, saat ditemui di Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin, 2 Oktober 2023.
Baca Juga : TNI Gadungan asal Bima Diserahkan ke Polda NTB, Sumber Senjata Api Masih Ditelusuri
Sebelumnya, BPBD NTB telah mengajukan anggaran sebesar Rp20 miliar kepada pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun, kata Ahmadi, anggaran tersebut terlebih dulu dialokasikan untuk kebutuhan pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Awal-awalnya kita minta usulan kan, kemarin kita cek ulang, hasilnya BNPB meminta anggaran tambahan di Kemenkeu karena anggaran yang awal-awal itu habis untuk kebutuhan Karhutla,” jelas Ahmadi.
Baca Juga : 150 Guru ASN yang Ditugaskan di SMA Sederajat Swasta akan Ditarik