LPPM Unram Bantah Mahasiswa KKN di Desa Kayangan Diusir Warga

Mataram (NTB Satu) - Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram), Dr. Ir. Sukartono mengklarifikasi terkait mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikabarkan diusir warga setempat. Kelompok KKN sudah kembali beraktivitas setelah dilakukan mediasi. Meski demikian, ia sangat menyayangkan perbuatan salah satu mahasiswi KKN yang tidak menggunakan media sosialnya untuk mensosialisasikan kegiatan-kegiatan program KKN. Namun, mahasiswi KKN tersebut sudah meminta maaf baik di media sosial dan secara langsung dengan dimediasi oleh Kepala Desa setempat. Baca Juga : Singgung Perempuan di Desa Kayangan Lombok Utara, Mahasiswa KKN Unram Dipulangkan? Mahasiswa KKN Desa Kesik Kenalkan Jero Suling di Pameran Seni The 4th Geotourism Festival and International Conference Ummat Kampus Pertama di NTB yang Bekali Mahasiswa KKN dengan Jamsostek Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Ummat Minta Mahasiswa Jadi Teladan di Masyarakat Gak Cuma Balapan, MXGP Selaparang Jadi Ladang Mahasiswa KKN Promosi Produk Khas Desa 1.502 Mahasiswa KKN Unram akan Menyebar ke Penjuru Desa di Lombok dan Sumbawa Bahkan pihak LPPPM Unram mengirim perwakilan, Dr. Misbahuddin, S.T., M.T., selaku Koordinator Kerja Sama dan KKN untuk bertemu langsung dengan Kepala Desa dan tokoh masyarakat di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara untuk meminta maaf atas nama instansi. Misbahuddin menyebutkan, permasalahan mahasiswi KKN di Desa Kayangan sudah selesai setelah mediasi bersama Kepala Desa Kayangan dan para warga. “Kami sudah bertemu dengan Bu Camat, Kepala Desa, dan Kesbangpol setempat, sudah tidak ada masalah dan semua sudah kondusif,” ujar Misbah Senin, 24 Juli 2023. Misbah yang turun langsung ke lokasi kejadian, membantah kabar pengusiran kelompok mahasiswa KKN di Desa Kayangan yang beredar di media sosial. Baca Juga : Mahasiswa KKN Desa Kesik Kenalkan Jero Suling di Pameran Seni The 4th Geotourism Festival and International Conference Ummat Kampus Pertama di NTB yang Bekali Mahasiswa KKN dengan Jamsostek Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Ummat Minta Mahasiswa Jadi Teladan di Masyarakat Gak Cuma Balapan, MXGP Selaparang Jadi Ladang Mahasiswa KKN Promosi Produk Khas Desa 1.502 Mahasiswa KKN Unram akan Menyebar ke Penjuru Desa di Lombok dan Sumbawa Cerita sebenarnya, pemulangan mahasiswa KKN tersebut berdasarkan permintaan Camat setempat demi keamanan. Itu pun hanya oknum mahasiswi yang membuat konten. “Tidak ada pengusiran dari warga. Ya memang ada beberapa warga yang tidak terima, itu wajar, hanya dua tiga orang saja yang tidak terima. Mahasiswi yang bersangkutan juga dipulangkan itu berdasarkan permintaan Bu Camat demi keamanan mahasiswi itu sendiri,” tutur Misbah. Ketua LPPM Unram, Dr. Ir. Sukartono menambahkan, hingga saat ini tidak ada penarikan mahasiswa KKN di Desa Kayangan. "Mereka masih melakukan kegiatan KKN di desa tersebut," tegasnya. Baca Juga : Mahasiswa KKN Desa Kesik Kenalkan Jero Suling di Pameran Seni The 4th Geotourism Festival and International Conference Ummat Kampus Pertama di NTB yang Bekali Mahasiswa KKN dengan Jamsostek Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Ummat Minta Mahasiswa Jadi Teladan di Masyarakat Gak Cuma Balapan, MXGP Selaparang Jadi Ladang Mahasiswa KKN Promosi Produk Khas Desa 1.502 Mahasiswa KKN Unram akan Menyebar ke Penjuru Desa di Lombok dan Sumbawa Baik Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, maupun masyarakat setempat masih kooperatif menyikapi persoalan ini. Ia mengaku, mahasiswa-mahasiswa tersebut masih bisa menjalankan program KKN nya di tempat tersebut. "Mahasiswi yang bersangkutan itu juga dipulangkan hanya beberapa hari saja," ungkap Sukartono. Atas kejadian itu, LPPM Unram terus memberikan pembekalan rutin kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan kepada para mahasiswa KKN untuk terus menjaga etika dalam bermasyarakat. “Kami sudah memberikan teguran kepada mahasiswi itu dan kini dipantau terus sama DPL nya. Ini juga merupakan pembelajaran bagi kami pengelola KKN, ke depan kami akan tambah di panduan KKN bagaimana penggunaan media sosial yang baik dan benar berkaitan dengan program-program KKN yang mahasiswa bisa edarkan di media sosial," tutupnya. Baca Juga : Mahasiswa KKN Desa Kesik Kenalkan Jero Suling di Pameran Seni The 4th Geotourism Festival and International Conference Ummat Kampus Pertama di NTB yang Bekali Mahasiswa KKN dengan Jamsostek Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Ummat Minta Mahasiswa Jadi Teladan di Masyarakat Gak Cuma Balapan, MXGP Selaparang Jadi Ladang Mahasiswa KKN Promosi Produk Khas Desa 1.502 Mahasiswa KKN Unram akan Menyebar ke Penjuru Desa di Lombok dan Sumbawa Sebelumnya, seorang mahasiswi KKN Unram 2023 di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara inisial NWAP dalam video unggahan story Instragram pribadinya menyebut, perempuan di Desa Kayangan tidak ada yang cantik. “Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak … Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” ujar NWAP dalam video unggahannya. Akibat video itu, banyak warga yang merasa tersinggung dengan story yang telah dihapus itu. Sehingga berujung mahasiswa tersebut terpaksa dipulangkan oleh warga setempat. (MYM) Baca Juga : Mahasiswa KKN Desa Kesik Kenalkan Jero Suling di Pameran Seni The 4th Geotourism Festival and International Conference Ummat Kampus Pertama di NTB yang Bekali Mahasiswa KKN dengan Jamsostek Lepas Mahasiswa KKN, Rektor Ummat Minta Mahasiswa Jadi Teladan di Masyarakat Gak Cuma Balapan, MXGP Selaparang Jadi Ladang Mahasiswa KKN Promosi Produk Khas Desa 1.502 Mahasiswa KKN Unram akan Menyebar ke Penjuru Desa di Lombok dan Sumbawa