BERITA NASIONAL

Amalan Bagi Wanita Haid saat Hari Arafah Agar Tetap Dapat Pahala

Mataram (NTBSatu) – Hari Arafah adalah salah satu hari paling mulia dalam kalender Islam. Hari ini jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum perayaan Iduladha.

Di hari yang penuh keberkahan ini, umat Islam dapat memperbanyak ibadah, seperti berdoa, berzikir, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amalan saleh lainnya.

Hari Arafah juga dikenal sebagai waktu yang sangat mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Namun, banyak wanita muslimah merasa bingung atau terbatas dalam beribadah saat mereka sedang haid.

IKLAN

Mereka sering mengira bahwa tidak bisa melakukan apa-apa, karena tidak bisa salat atau menyentuh Al-Qur’an. Padahal, kenyataannya ada banyak amalan yang tetap bisa wanita haid lakukan untuk meraih pahala dan keutamaan hari tersebut.

Berikut ini adalah enam amalan yang bisa dilakukan wanita haid saat hari Arafah:

1. Membaca Surah Al-Mulk Sebelum Tidur (Lewat HP atau Hafalan)

Wanita yang sedang haid tidak boleh menyentuh mushaf Al-Qur’an secara langsung, namun masih bisa membaca atau mendengarkannya lewat ponsel atau aplikasi digital.

    Surah Al-Mulk merupakan salah satu surah yang dianjurkan dibaca sebelum tidur karena mengandung banyak keutamaan. Salah satunya menjadi pelindung dari siksa kubur.

    IKLAN

    2. Berselawat Kepada Nabi Muhammad SAW

    Mengucapkan selawat seperti “Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad” merupakan amalan ringan yang sangat dianjurkan. Terlebih pada hari-hari mulia seperti hari Arafah. Pahala berselawar sangat besar, dan wanita haid tetap bisa melakukannya tanpa batasan.

    3. Melakukan Sedekah Subuh

    Sedekah, khususnya di waktu pagi atau setelah salat Shubuh, dapat membawa banyak keberkahan dalam kehidupan. Meski tidak bisa salat, wanita haid bisa menyisihkan sedikit rezeki kepada yang membutuhkan. Sekecil apa pun nilainya, sedekah memiliki dampak besar di sisi Allah SWT.

    4. Memperbanyak Zikir

    Zikir adalah amalan yang sangat dianjurkan dan bisa dilakukan kapan saja. Di hari Arafah, perbanyaklah Zikir seperti:

    • “Hasbunallah wa ni’mal wakil”;
    • “Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim”.

    Zikir ini membantu menenangkan hati, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT., meski dalam kondisi tidak suci.

    IKLAN

    5. Membaca Zikir Khusus Setelah Ashar

    Salah satu amalan lain pada hari Arafah adalah membaca kalimat tauhid setelah waktu Ashar, yaitu:
    “Lailahaillallah wahdahula syarikalah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyi wayumitu, wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir.”

      Zikir ini memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama menjelang akhir hari Arafah.

      6. Bertakbir di Malam Hari Raya

      Meskipun sedang haid, wanita haid tetap dapat menghidupkan malam hari raya Iduladha dengan takbir di rumah. Bertakbir merupakan bentuk syiar Islam yang agung dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT., atas nikmat-Nya yang melimpah.

        Tidak ada alasan untuk tidak beribadah di hari Arafah, meskipun sedang dalam keadaan haid. Islam adalah agama yang penuh kemudahan dan kasih sayang.

        Keenam amalan di atas dapat dilakukan dengan mudah dan tetap memberikan pahala yang besar. Jadi, mari maksimalkan dengan amalan yang sesuai, agar kita tetap bisa meraih keberkahan dan rida Allah SWT., meskipun dalam keterbatasan. (*)

        Berita Terkait

        Back to top button