Mataram (NTB Satu) – Dalam waktu dekat ini, bakalan ada mutasi pejabat besar-besaran di lingkup Pemprov NTB.
Kabar itu dibeberkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi dengan dalih ingin melakukan normalisasi tata kelola birokrasi.
Kendati siapa nama yang akan mendapat jatah mutasi tersebut belum diketahui pasti. Namun, banyak yang mengaitkan jika mutasi yang dilakukan oleh Pj gubernur ini terselubung misi balas dendam.
Berita Terkini:
- Kematian Ternak di Pelabuhan Terus Berulang, Asosiasi Sarankan 3 Langkah yang Harus Dilakukan Pemprov NTB
- 99 Persen Tambak Udang di NTB Ilegal, Koordinasi Pemprov Dinilai Lemah
- Pemprov NTB Pastikan Perlindungan Korban Kasus “Walid Lombok”
- Digagas Ustaz Adi Hidayat, Prabowo Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam
Asumsi itu didasarkan atas pernyataan awal Pj gubernur yang dinilai kontroversial. Di mana pada saat kegiatan Sosialisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 – 2026 kemarin, ia memberi isyarat keras kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mundur jika tidak nyaman bekerja dengannya.
Pernyataan itu ia lontarkan dengan alasan mendengar kabar, jika kehadirannya (Pj Gubernur) tidak diterima dengan baik oleh sebagian pejabat di lingkup Pemprov NTB. Termasuk ada pejabat yang mengatakan “daripada ingin tetap bergabung lebih baik saya akan keluar dari jabatan.”
Artinya, jauh sebelum dia dilantik menjadi Pj gubernur, sudah ada pejabat yang tidak loyal dengan kehadirannya.