Mataram (NTB Satu) – Dalam waktu dekat ini, bakalan ada mutasi pejabat besar-besaran di lingkup Pemprov NTB.
Kabar itu dibeberkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi dengan dalih ingin melakukan normalisasi tata kelola birokrasi.
Kendati siapa nama yang akan mendapat jatah mutasi tersebut belum diketahui pasti. Namun, banyak yang mengaitkan jika mutasi yang dilakukan oleh Pj gubernur ini terselubung misi balas dendam.
Berita Terkini:
- Dewan Sayangkan Silang Informasi Pansel Bank NTB Syariah
- Interpelasi DAK 2024: Jalan Terjal Fraksi Pengusul, Tanda Tanya Publik untuk Kubu Penolak
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
Asumsi itu didasarkan atas pernyataan awal Pj gubernur yang dinilai kontroversial. Di mana pada saat kegiatan Sosialisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 – 2026 kemarin, ia memberi isyarat keras kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mundur jika tidak nyaman bekerja dengannya.
Pernyataan itu ia lontarkan dengan alasan mendengar kabar, jika kehadirannya (Pj Gubernur) tidak diterima dengan baik oleh sebagian pejabat di lingkup Pemprov NTB. Termasuk ada pejabat yang mengatakan “daripada ingin tetap bergabung lebih baik saya akan keluar dari jabatan.”
Artinya, jauh sebelum dia dilantik menjadi Pj gubernur, sudah ada pejabat yang tidak loyal dengan kehadirannya.