Mataram (NTB Satu) – Dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB menjelang berakhirnya jabatan Gubernur petahana Dr. H. Zulkieflimansyah terlihat begitu bergairah.
Walau gelaran Pilgub akan dilaksanakan pada November 2024, tetapi saling curi momentum terlihat dari beberapa partai yang saat ini mulai melakukan penjajakan, penjaringan, hingga mempromosikan kadernya.
Sebelumnya Ketua Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri menyatakan diri dengan tegas akan siap bertarung merebut kursi Gubernur NTB. Kemudian, PKS juga telah memulai melakukan penjaringan terhadap calon-calon potensial untuk dicalonkan dalam gelaran Pilgub 2024 mendatang.
Baca Juga:
- GT World Challenge Asia 2025 Sukses Digelar di Sirkuit Mandalika, Pembalap dan Penonton Puas
- Selain Pengawas, Intip Syarat Jadi Pengurus Koperasi Merah Putih
- Putra Gubernur Jawa Barat Lamar Wakil Bupati Garut Usai Laga Persib Bandung Vs Barito Putera
- FIFA Hukum Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Atas Aksi Diskriminatif Suporter
- Polsek Mataram Amankan 10 Remaja Dugaan Pengeroyokan di Kos-kosan
Berbeda dengan Gerindra dan PKS yang telah memasukkan agenda Pilgub jadi bagian dari konsolidasi kemenangan partai, NasDem NTB tampaknya tidak mau terburu-buru membicarakan agenda Pilgub di 2024 nanti.
Hal itu terlontar dari penjelasan Ketua DPW NasDem NTB, Rumaksi. Wakil Bupati Lombok Timur itu mengatakan, partainya saat ini akan mengutamakan hasil Pileg terlebih dahulu.
Sebab, menurutnya, kalkulasi politik hanya berdasar dari hasil tersebut. Ia pun tidak ingin hanya berangan-angan dalam kontestasi Pilgub, ia hanya ingin kekuatan politiknya terbangun, dan bisa memastikan tiketnya di 2024 mendatang.