“Kami di NasDem ingin lebih fokus pada Pilpres dan Pileg, kami selesaikan dulu target jangka pendek ini,” jelasnya setelah pelantikan DPW NasDem NTB pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Menilik dua partai sebelumnya telah mengawali langkah politiknya untuk Pilgub NTB, Rumaksi menganggap langkah itu merupakan bagian dari strategi masing-masing partai. Menurutnya, menyelesaikan target partai di Pileg bagi NasDem merupakan hal yang utama sebelum menatap Pilgub.
“Semua partai itu punya strategi masing-masing, tidak apa-apa juga mau mengumumkan soal Calon Gubernur, terserah mereka. Nanti kita bicara Pilgub, kami sekarang fokus Pileg dan Pilpres,” tambahnya.
Selain itu, banyak pihak menilai langkah Gerindra dan PKS sebagai upaya memanfaatkan momentum Gubernur Zulkieflimansyah yang akan berakhir masa jabatannya pada September 2023.
Baca Juga:
- Survei FITRA NTB: Zul – Uhel Unggul di Lombok Tengah
- Parpol Koalisi 01 Protes Hasil Survei OMI, Nasdem NTB: Lihat Rekam Jejaknya
- Ombudsman NTB Soroti Kasus Galian C Ilegal Lombok Timur
- Tanggapi Laporan ke Bawaslu Kota Bima, Tim Iqbal Dinda: Kami Paling Sering Dilaporin
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal di Mataram Reggae
Menanggapi itu, mantan anggota DPRD NTB Itu mengatakan, semua waktu bagi NasDem adalah momentum, tidak terpaku pada hal-hal tertentu. Oleh karenanya, ia tidak menganggapnya sebagai sebuah persoalan dalam melewati-momentum politik. Baginya targetnya di Pilpres dan Pileg lah yang menjadi tujuan utama bagi partai NasDem tersebut.
“Soal momentum, semua waktu adalah momentum, jadi kami tidak khawatir soal itu,” ungkapnya.
Namun, ia pun tidak mau menutup mata, adanya dinamika politik yang terus mengalir di NTB lebih khusus di gelaran Pilgub. Baginya, soal itu Pilgub tidak akan jauh dari hasil Pileg, dan untuk memastikan tiket di Pilgub nanti, pihaknya berharap banyak dari hasil Pileg ebruari 2024 nanti.
“Pasti ada arahan untuk itu, tapi kami akan fokus dalam target jangka pendek ini,” tandasnya. (ADH)