Mataram (NTB Satu) – Pemberian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) di sekolah-sekolah yang ada di NTB masih mendapat penolakan dari beberapa orang tua siswa.
“Penolakan masih ada, tapi tidak banyak, masih bisa dihitung dengan jari,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Selasa, 12 September 2023.
Meski demikian, penolakan tersebut bukan sebagai penghambat untuk tetap memberikan vaksin kepada siswa-siswi. Pasalnya, Dinas Kesehatan sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan di masing-masing kabupaten/ kota untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.
Berita Terkini:
- Sosok Rudolf Schenker dan Klaus Meine, Personel Kunci Scorpions dan Kenangan dengan Titiek Puspa dan Lagu “When You Came Into My Life”
- Beredar Curhat Kadistanbun NTB Terkait Hasil Assessment, Merasa Terancam Demosi
- Antrean Truk Sapi Bima Menumpuk di Pelabuhan Poto Tano dan Gili Mas
- FJPI Kawal Kasus Dugaan Persekusi Jurnalis Perempuan di NTB
“Kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk anak-anak sekolah itu,” ujarnya.
Menurut Fikri, penolakan tersebut disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya pemberian vaksin HPV.
Untuk itu, perlu adanya sosialisasi dari pihak sekolah melalui tenaga kesehatan yang melakukan vaksin untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.