Masih Ada Penolakan, Capaian Vaksin HPV di NTB Baru 38,99 Persen

Mataram (NTB Satu) – Pemberian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) di sekolah-sekolah yang ada di NTB masih mendapat penolakan dari beberapa orang tua siswa.
“Penolakan masih ada, tapi tidak banyak, masih bisa dihitung dengan jari,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Selasa, 12 September 2023.
Meski demikian, penolakan tersebut bukan sebagai penghambat untuk tetap memberikan vaksin kepada siswa-siswi. Pasalnya, Dinas Kesehatan sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan di masing-masing kabupaten/ kota untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.
Berita Terkini:
- Iran dan Rusia Pastikan Kerja Sama Pengembangan Nuklir Terus Berlanjut
- Tarif Parkir di Bandara Lombok Disebut Tak Wajar, Dewan Desak PT Angkasa Pura Lakukan Audit
- Kloter Sapujagat Tiba di NTB, Proses Pemulangan Jemaah Haji Embarkasi Lombok Resmi Ditutup
- Ternyata Ini Kota Termaju Setara Jakarta Tapi Dipimpin Wali Kota Termiskin
“Kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk anak-anak sekolah itu,” ujarnya.
Menurut Fikri, penolakan tersebut disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya pemberian vaksin HPV.
Untuk itu, perlu adanya sosialisasi dari pihak sekolah melalui tenaga kesehatan yang melakukan vaksin untuk memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.