Mataram (NTBSatu) – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin dapatkan berbagai temuan kecurangan pada Pemilihan Umum 2024.
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyatakan, pihaknya mendapat banyak temuan kecurangan secara terstruktur, masif, dan sistematis di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu diungkapkan dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng Jakarta Pusat Rabu, 14 Februari 2024.
“Kami mendapatkan informasi bahwa banyak sekali temuan bahwa proses Pilpres 2024 dinodai berbagai kecurangan secara terstruktur sistematis dan juga masif,” kata Arsjad Rabu kemarin.
Sata ini tim hukum tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk menanggapi temuan temuan tersebut.
Berita Terkini:
- Politeknik MFH Resmi Jadi Universitas, Siap Jadi Magnet Pendidikan Dunia
- Rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta, Dua Klub Sepak Bola Indonesia Terbesar di Asia
- Bandara Lombok Siap Layani 4.544 Jemaah Haji NTB 2025, Kloter Pertama Berangkat 2 Mei
- Daftar 10 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Sementara itu, Timnas AMIN, mengaku pihaknya telah banyak menemukan penggelembungan suara dalam perhitungan riil (real count) yang masuk ke sistem atau website Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Timnas AMIN mengaku mengantongi bukti-bukti kecurangan tersebut.
Wakil Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN yang juga tim riset, Amin Subekti mengatakan, timnya melakukan riset dan verifikasi data dengan memvalidasi Formulir C1 dan dan data di website KPU.
Hasilnya, hanya dalam beberapa jam terakhir saja, terdapat ratusan laporan dari berbagai TPS yang berbeda antara angka di tabulasi dengan dokumen pendukung berupa formulir C1 yang diunggah di website KPU.