Lombok Timur (NTBSatu) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur (Lotim) menargetkan pengumpulan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) mencapai Rp19 miliar pada tahun ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan target tahun lalu.
“Tahun lalu target kami Rp18 miliar. Sementara yang berhasil kami capai sebesar Rp14,23 miliar, atau sekitar 70 persen,” kata ketua Baznas Lombok Timur, Ismul Basar, Senin, 18 Maret 2024.
Sementara khusus untuk bulan Ramadan ini, pihaknya menargetkan Rp3 Miliar. Jumlah tersebut sama dengan target bulan Ramadan tahun lalu.
“Capaian ZIS khusus bulan Ramadan pada tahun lalu tercapai sebesar Rp2,4 miliar,” ucapnya.
Pihaknya optimis target pengumpulan ZIS tahun ini dapat tercapai, karena melihat potensi pengumpulan zakat yang ada.
Berita Terkini:
- Mohan Terpilih Jadi Ketua Golkar NTB 2025-2030, Segera Tentukan Jajaran Pimpinan
- Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,7 Persen, Ada Apa?
- Oknum Penyelenggara LDC Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Uang Event untuk Politik
- AS Bombardir Fasilitas Nuklir Iran: Pemimpin Dunia Bereaksi Keras, Indonesia Masih Bungkam
Seperti zakat ASN dengan potensi Rp1 miliar per bulan. Meskipun tidak semua ASN mengeluarkan zakatnya melalui Baznas.
Selain zakat ASN, potensi pengumpulan zakat potensial adalah zakat pertanian dan pengumpulan zakat oleh pengurus masjid.
Guna mengoptimalkan serapan zakat tersebut, Baznas Lombok Timur juga membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di beberapa desa.
“Sejauh ini hanya satu UPZ yang berjalan dan telah menyetor zakat ke Baznas sebesar Rp 5 juta,” ujarnya. (MKR)