Mataram (NTB Satu) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hanura saling berebut kursi terakhir DPRD Kota Mataram di Dapil Kecamatan Mataram.
Perebutan ini terlihat dalam rekapitulasi suara yang dilakukan KPU RI melalui situs resminya, hari ini, Selasa, 20 Februari 2024.
Berdasarkan data yang diolah NTBSatu pukul 09.00 WIB, yang berhasil meraih kursi terakhir atau ketujuh di Dapil Kecamatan Mataram ini adalah Hanura dengan perolehan 1.506 suara.
Namun, pada data terbaru pukul 16.00 WIB, PDIP telah menyalipnya dengan perolehan 1.702 suara. Sedangkan Hanura memperoleh 1.610 suara.
Dengan selisih 92 suara saat ini, potensi saling menyalip antara kedua partai itu masih sangat terbuka. Terlebih lagi, pada Pemilu 2019, kedua partai ini masing-masing mempunyai perwakilan dari Dapil Kecamatan Mataram di parlemen Lingkar Selatan.
Berita Terkini:
- DPR RI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan Profesional Layani Jemaah Haji 2025
- Mataram Masuk Tiga Besar Kota Antikorupsi di Indonesia
- HKB 2025, Gubernur Iqbal Tegaskan Pentingnya Mitigasi di Destinasi Wisata
- Selain Motor Royal Enfield, KPK Sita Mobil Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB
PDIP yang diwakili I Wayan Wardana, S.H., dan ia kembali mencalonkan diri tahun ini dengan perolehan suara 699. Wakilnya Partai Hanura adalah Sang Ketut Deresta, S.H., yang turut mencalonkan diri kembali dengan perolehan 1.338 suara.
Perolehan suara sementara kedua partai itu juga telah menyalip Partai Amanat Nasional (PAN), yang pada hari Minggu lalu meraih kursi terakhir DPRD Kota Mataram Dapil Kecamatan Mataram. Saat ini, PAN masih berusaha menambah perolehan suaranya dengan berada pada posisi 1.410 suara.
Diketahui, PAN juga merupakan petahana di DPRD Kota Mataram Dapil Kecamatan Mataram dengan anggota dewan bernama Muhammad Luhur Pribadi, S.H. Ia pun mencalonkan diri juga pada Pemilu 2024 dan memperoleh 1.149 suara.