Mataram (NTBSatu) – Fahri Hamzah berharap pasangan Capres-cawapres Prabowo-Gibran bisa mengakhiri polarisasi politik aliran yang sudah usang sebagai ideologi.
“Kepada Pak Prabowo nanti kita titipkan agenda persatuan agar politik aliran yang buta dan tidak sehat ini, kita akhiri,” katanya dilansir dari postingan di akun resmi Facebooknya, Kamis, 8 Februari 2024.
“Kita mulai mendesain satu sistem politik baru yang lebih ramah terhadap gagasan dan ideologi Negara Indonesia Pancasila untuk kemajuan Bangsa kita sendiri,” sambungnya.
Selain itu, Fahri Hamzah menilai saat ini ada pesan yang terputus terkait kepemimpinan di Indonesia.
Zaman dahulu, rakyat selalu percaya bahwa pemimpinnya merupakan seseorang yang jujur, baik.
Berita Terkini:
- Tak Sekadar Ganti Nama, Dewan Minta Pengurus Baru Bank NTB Syariah Perkuat Keamanan Digital
- Dewan Nilai Realisasi Belanja APBD NTB 2025 Tidak Normal
- Ratusan Juta Uang Pelanggan PDAM Lotim Diduga Ditilep Pegawai Sendiri
- Banjir Rob Landa Pesisir Mataram, BPBD Pasang Tanggul Darurat Cegah Susulan
Karenanya, begitu sang pemimpin mulai berkuasa, yang bersangkutan langsung memiliki dampak positif kepada rakyatnya.
“Ada keterputusan pesan tentang kepemimpinan.
Rakyat kita ini dulu percaya betul bahwa pemimpinnya itu orang baik. Sehingga begitu pemimpin berkuasa dia akan langsung punya efek kebaikan kepada rakyatnya,” kata Fahri dilansir dari video yang diunggah akun Facebooknya, Kamis, 8 Februari 2024.
Alasan efek kebaikan berdampak pada rakyat adalah karena pengaruh keagungan, pemikiran, dan kehidupan sang pemimpin.
