Selong (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, memastikan SDN 4 Loyok yang terletak di Kecamatan Sikur akan mendapatkan program rehabilitasi pada tahun ini.
Pasalnya, kondisi ruang kelas sekolah tersebut mengalami kerusakan parah hingga memaksa para siswa dan siswi harus rela belajar di teras kelas.
“SDN 4 Loyok akan tertangani pada tahun anggaran 2024 melalui rehab DAK Fisik,” kata Taofik, Kamis, 11 Januari 2024.
Bahkan sebelum rehabilitasi, lanjut Taofik, pihaknya akan terlebih dulu menyediakan ruang belajar darurat berupa tenda jumbo.
Kelas darurat itu ditujukan untuk menjamin proses belajar-mengajar berjalan baik, terlebih dengan adanya anomali cuaca seperti sekarang.
Berita Terkini:
- KPK Buka Peluang Pengaduan Kasus Budidaya Mutiara PT Autore Lombok Timur
- Kota Bima Dikepung Banjir Sore ini
- Pemkot Buka Suara soal Pernyataan Fahri Hamzah Sebut Kota Bima Kumuh dan Kotor
- Banjir Mulai Merendam Pusat Pertokoan Kota Bima
“Saya direktif ke Kalak BPBD agar bisa meminjamkan tenda sementara, sembari menunggu dana rehabilitasi keluar dari Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Sembari mengusahakan pencairan DAK, Taofik berharap agar para guru dan murid di SDN 4 Loyok tetap melakukan kegiatan belajar-mengajar seperti biasa.
“Kita usahakan DAK 2024 segera keluar,” tutupnya.
Diketahui, memprihatinkannya kondisi sekolah dasar tersebut sudah terjadi bertahun-tahun. Kondisi dinding sudah terkikis, pun dengan atap yang sebagian besar sudah tak tertutup genteng.
Pada kondisi tersebut, proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di teras sekolah untuk kelas 1,2, dan 3. Sementara untuk kelas 4,5,6 tetap dilakukan di ruang kelas, meski kondisi bangunannya dapat mengancam jiwa.
Menurut guru senior di SDN 4 Loyok, Mujahidin, lapuknya sekolah yang dibangun pada tahun 1994 itu akibat faktor usia. Terlebih setelah diguncang gempa Magnitudo 7.0 pada 2018 lalu.
“Sekolah kami ini mulai rusak parah sejak tahun 2017 silam. Kemudian disusul dengan datangnya bencana alam gempa bumi membuatnya semakin parah,” ungkap Mujahidin, Selasa, 9 Januari 2024 lalu. (MKR)