Inilah Kesan Para Kepala OPD Pemprov NTB Selama Dipimpin Zul-Rohmi

Mataram (NTB Satu) - Tinggal satu hari, Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. H. Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) akan memasuki purna tugas, tepatnya pada 19 September 2023. 5 tahun memimpin NTB, pasangan Zul-Rohmi dikenal sebagai pemimpin yang merakyat. Tak ayal, selama memimpin berbagai terobosan besar juga telah dihasilkan. Salah satunya adalah mampu menghadirkan event nasional dan internasional di NTB, seperti MotoGP dan sebagainya. Jadi wajar banyak kesan yang ditinggalkan selama menjadi orang nomor satu di NTB. Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik mengatakan, Bang Zul dan Umi Rohmi memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing. Umi Rohmi, kata Khalik, merupakan sosok pemimpin yang detail. Sehingga, orang-orang yang membantunya, dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga harus mempersiapkan, merancang dan melaksanakan segala sesuatu dengan detail. Berita Terkini : Museum Nasional Kebakaran, Benda Bersejarah yang Dikembalikan Belanda Dipastikan Aman Ummat bersama PW Muhammadiyah NTB Gelar Kegiatan Pelatihan Instruktur Wilayah Muhammadiyah NTB Gregoria Abaikan Cedera Demi Bela Indonesia di Asian Games 2023 Kepala Bappenda NTB Hadiri Talkshow Pembangunan dan Pengembangan Wisata Cegah Perkawinan Anak di Lombok, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Sosiologi Unram Gelar Penyuluhan di Gunungsari "Cara memimpin Umi Rohmi itu orangnya detail, sehingga kami para pembantunya juga harus lebih siap dan detail juga," kata Khalik, Sabtu, 16 September 2023. Kemudian untuk Bang Zul, Khalik menilai, sosok pemimpin seperti Bang Zul, orangnya senang memberikan ruang yang luas bagi para stakeholder yang membantunya memunculkan ide, kreasi dan inovasi. "Bukan berarti tidak dilakukan evaluasi oleh beliau. Evaluasinya sangat jelas, jadi paham betul juga beliau apa yang dilakukan sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan oleh pembantunya," ujarnya. Khalik menegaskan, dua-duanya merupakan sosok pemimpin yang saling mengisi satu sama lain. "Yang pasti kesan mendalamnya adalah mereka dua doktor yang memberikan perkhidmatan luar biasa bagi NTB selama 5 tahun ini dalam kondisi NTB yang sedang tidak baik-baik saja," terangnya. Selanjutnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Muhammad Nasir mengatakan, hal yang paling berkesan selama kepemimpinan Zul-Rohmi, yaitu gaya kepemimpinannya yang unik. Berita Terkini : Museum Nasional Kebakaran, Benda Bersejarah yang Dikembalikan Belanda Dipastikan Aman Ummat bersama PW Muhammadiyah NTB Gelar Kegiatan Pelatihan Instruktur Wilayah Muhammadiyah NTB Gregoria Abaikan Cedera Demi Bela Indonesia di Asian Games 2023 Kepala Bappenda NTB Hadiri Talkshow Pembangunan dan Pengembangan Wisata Cegah Perkawinan Anak di Lombok, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Sosiologi Unram Gelar Penyuluhan di Gunungsari "Uniknya di mana? kalau dia memberikan motivasi kepada kita, tidak pernah berapi-api, dia menghargai betul, harusnya dia kan sebagai pimpinan kan, saya ini lebih tua, jadi dia menghargai usia saya. Tidak seperti kamu harus begini dan begitu," ujarnya. Terakhir dari Kepala Dinas Pariwisata, Jamaluddin Malady mengatakan, hal yang paling berkesan selama kepemimpinan Zul-Rohmi adalah gaya kepemimpinannya yang kadang-kadang memberikan tugas mendadak kepada bawahannya. "Jadi Pak Gubernur itu kadang-kadang memberikan perintah kepada kami kepala OPD ini mendadak, jadi benar gitu, ketika ada kemauan pasti ada jalan, " ujarnya. Jamaludin pun menceritakan suatu kejadian saat dirinya diberi tugas yang mendadak oleh Bang Zul. Ia ditunjuk sebagai komandan lapangan World Superbike pada saat ia menjabat sebagai staf ahli. "Harusnya orang yang menjadi komandan lapangan itu orang hebat istilahnya. Tapi kenapa saya yang jadi Staf Gubernur yang ditunjuk," ujarnya. Meski demikian, Jamaluddin mengaku, suka atau tidak suka, tapi jika itu perintah pimpinan, maka harus dilaksanakan. "Menurut beliau saya mampu, saya bisa, karena kata Bang Zul yang menilai itu saya (Bang Zul) bukan kamu," jelasnya. (MYM) Berita Terkini : Museum Nasional Kebakaran, Benda Bersejarah yang Dikembalikan Belanda Dipastikan Aman Ummat bersama PW Muhammadiyah NTB Gelar Kegiatan Pelatihan Instruktur Wilayah Muhammadiyah NTB Gregoria Abaikan Cedera Demi Bela Indonesia di Asian Games 2023 Kepala Bappenda NTB Hadiri Talkshow Pembangunan dan Pengembangan Wisata Cegah Perkawinan Anak di Lombok, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Sosiologi Unram Gelar Penyuluhan di Gunungsari