“Uniknya di mana? kalau dia memberikan motivasi kepada kita, tidak pernah berapi-api, dia menghargai betul, harusnya dia kan sebagai pimpinan kan, saya ini lebih tua, jadi dia menghargai usia saya. Tidak seperti kamu harus begini dan begitu,” ujarnya.
Terakhir dari Kepala Dinas Pariwisata, Jamaluddin Malady mengatakan, hal yang paling berkesan selama kepemimpinan Zul-Rohmi adalah gaya kepemimpinannya yang kadang-kadang memberikan tugas mendadak kepada bawahannya.
“Jadi Pak Gubernur itu kadang-kadang memberikan perintah kepada kami kepala OPD ini mendadak, jadi benar gitu, ketika ada kemauan pasti ada jalan, ” ujarnya.
Jamaludin pun menceritakan suatu kejadian saat dirinya diberi tugas yang mendadak oleh Bang Zul. Ia ditunjuk sebagai komandan lapangan World Superbike pada saat ia menjabat sebagai staf ahli.
“Harusnya orang yang menjadi komandan lapangan itu orang hebat istilahnya. Tapi kenapa saya yang jadi Staf Gubernur yang ditunjuk,” ujarnya.
Meski demikian, Jamaluddin mengaku, suka atau tidak suka, tapi jika itu perintah pimpinan, maka harus dilaksanakan.
“Menurut beliau saya mampu, saya bisa, karena kata Bang Zul yang menilai itu saya (Bang Zul) bukan kamu,” jelasnya. (MYM)
Berita Terkini :
- Museum Nasional Kebakaran, Benda Bersejarah yang Dikembalikan Belanda Dipastikan Aman
- Ummat bersama PW Muhammadiyah NTB Gelar Kegiatan Pelatihan Instruktur Wilayah Muhammadiyah NTB
- Gregoria Abaikan Cedera Demi Bela Indonesia di Asian Games 2023
- Kepala Bappenda NTB Hadiri Talkshow Pembangunan dan Pengembangan Wisata
- Cegah Perkawinan Anak di Lombok, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Sosiologi Unram Gelar Penyuluhan di Gunungsari