Dinamika Duet Zul-Rohmi Jilid II, PKS: Kita Nikmati Prosesnya
Mataram (NTBSatu) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS NTB tetap menjadikan duet Dr. H. Zulkieflimansyah dengan Dr. Sitti Rohmi Djalilah sebagai pilihan utama pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB. Meski disadari, dinamika politik saat ini begitu alot.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS NTB Sambirang Ahmadi menegaskan, selain duet pasangan Calon, saat ini belum ada partai yang rampung format koalisinya. Sehingga menurutnya, skema pasangan masih cukup dinamis.
“Pilkada belum kick off masih cukup waktu untuk siapkan skema pasangan. Sejauh ini belum ada satupun partai yang sudah fix format koalisinya, masih cair dan masih penjajakan. Kita nikmati aja prosesnya dan segala dinamikanya,” ujarnya kepada NTBSatu Sabtu, 11 Mei 2024.
Lebih jauh, Anggota Komisi III DPRD NTB ini menjelaskan, opsi Zul-Rohmi Jilid dua masih menjadi prioritas. Hal itu bukan sebagai ketergantungan PKS, akan tetapi, bentuk saling menghargai di antara para pihak yang selama ini telah terjalin.
Berita Terkini:
- Gubernur Iqbal Pastikan Proyek IJD di Sumbawa Masuk Skema Multiyears
- Minat Umrah Tinggi, Pemprov NTB Upayakan Buka Rute Penerbangan Baru Lombok – Jeddah
- Bareskrim Turun Tangan, Kasus Tambang Ilegal di Lobar Ditegaskan Berlanjut
- Tanggapi Sanksi Etik Jelang Pemilihan Rektor Unram, Prof. Hamsu Siapkan Langkah Hukum
- Bupati Iron Minta Menu MBG di Lombok Timur Ikuti Selera Siswa
“Pada prinsipnya PKS tetap mempertimbangkan kelanjutan duet Zul-Rohmi sebagai opsi utama. Hal ini bukan karena alasan ketergantungan, tapi lebih karena azas mutual respect (saling menghargai) dan mutual understanding (saling memahami) antara kedua tokoh yang sudah terjalin selama ini,” paparnya.
Tugas partai sebagai institusi politik adalah melakukan seleksi dan menghidangkan Calon-calon pemimpin terbaik.
Sehingga hemat Sambirang, publik nanti menilai dan pada waktunya akan mengambil keputusan sendiri.
“Pilkada ini pesta demokrasi, harus kita buat rileks dan sedamai mungkin. Toh semua yang akan maju adalah tokoh-tokoh terbaik NTB. Jangan karena beda pilihan, suasana persahabatan jadi kacau. Itu yang penting kita harus jaga, situasi masyarakat kita, supaya tetap kondusif, aman, damai dalam kondisi apapun,” tandasnya. (ADH)



