Mataram (NTB Satu) – Angka rehabilitasi penyalahgunaan narkotika di Kota Mataram meningkat. Hal tersebut dilihat dari kesadaran masyarakat untuk mengajukan rehabilitasi terus bertambah.
Konselor Adiksi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Heri Sutowo, S.Km., M.Kes., melihat tingkat partisipasi masyarakat yang mulai sadar melakukan pemberantasan narkotika terus bertumbuh.
Baca Juga:
- Ekspose BPKP Tuntas, Jaksa Jadwalkan Periksa Ahli Pidana Kasus PPJ Lombok Tengah
- Kasus Kekerasan Seksual “Walid Lombok” Diinvestigasi Komnas HAM
- Bupati Lombok Timur Kumpulkan Kepala Dinas, Minta PAD Digenjot Serius
- Di Balik Rivalitas, 4 Pemain ini Pernah Bela Persib Bandung dan Persija Jakarta
“Kalau dari segi meminimalisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat, saat ini sudah ada peningkatan sekitar hampir 70 persen,” ujarnya, Jumat 11 Agustus 2023.
Menurut data BNN Kota Mataram, sebanyak 110 orang sudah melakukan rehabilitasi di tahun 2023. Beberapa di antaranya mengajukan secara suka rela, 32 orang masih tahap on progres atau rawat jalan, 53 sudah berhasil terbebas, dan 12 orang menghilang tanpa kepastian.