Mataram (NTBSatu) – Pemkot Bima terus berupaya mengentaskan kemiskinan. Salah satu yang mereka lakukan adalah program perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Pj Wali Kota Mohammad Rum menandatangani perjanjian kerjasama program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstrem Kota Bima.
Kerja sama antara Pemkot Bima dengan PT Sarana Multi Griya Finansial alias SMF itu dilakukan di Jl. Panglima Polim I No. 1, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juni 2024.
Mohammad Rum menyebut, ada 22 unit RTLH yang Pemkot peroleh dari PT SMF. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program rumah tidak layak huni. Tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Bima.
“Alhamdulillah, sebanyak 22 unit berhasil kita dapatkan, ini suatu keberkahan bagi masyarakat Kota Bima,” kata Pj Wali Kota dalam sambutannya.
Program bantuan 22 unit rumah tidak layak huni itu tersebar di dua kelurahan yang masuk dalam lokus wilayah kumuh. Khususnya di Kelurahan Paruga dan Kelurahan Rabadompu Barat.
Mohammad Rum berharap, adanya bantuan program dari PT SMF dan Kementerian PUPR sebagai konsultan teknisnya, bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Terima kasih kepada PT Sarana Multi Griya Finansial, Kementerian PUPR, dan teman-teman dari Dinas Perkim Kota Bima atas kerja kerasnya. Mari bersama wujudkan Kota Bima yang baru, maju dan mandiri,” tutupnya.
Dalam penandatanganan itu, Kadis Perkim dan Kabid Permukiman mendampingi Mohammad Rum. (KHN/*)