Mataram (NTB Satu) – Lamtoro Beef yang merupakan produk inovasi unggulan Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Faterna Unram), menjadi salah satu hidangan steik saat penyelenggaraan G20 2022 di Bali.
Lamtoro Beef ini, sebenarnya adalah daging sapi, yang berasal dari sapi pemakan pakan bersumber dari tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala). Tanaman itu berguna untuk mengatasi ketergantungan terhadap pakan sapi konvensional, yakni jerami atau rerumputan.
Baca Juga:
- FJPI Kawal Kasus Dugaan Persekusi Jurnalis Perempuan di NTB
- Balada Cinta Abadi: Arti Puitis Lagu Scorpions ‘When You Came Into My Life’, Ciptaan Titiek Puspa
- Segini Gaji Helmy Yahya hingga Bossman Mardigu Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Bank BJB
- Scorpions Pernah Konser di 4 Kota Indonesia, Bali Jadi Sejarah Terciptanya Lagu “When Came Into My Life” Karya Mendiang Titiek Puspa
Produk tersebut pun berawal dari riset yang dimotori dosen Faterna Unram, Prof. Dahlanuddin, M.Rur.Sc., Ph.D., pada tahun 2011. Ia berhasil menemukan, bahwa tanaman Lamtoro sangat representatif untuk dijadikan pakan sapi.
“Kenapa kita pakai Lamtoro? Karena kita berada di kepulauan yang terbatas pakannya. Kita pilih jenis tanaman vegetasi yang mampu tumbuh di lahan kritis dan juga berprotein tinggi. Kelebihan lainnya, Asam Linoleat pada daging sapi jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan daging sapi yang diberi pakan konsentrat,” jelas Dekan Faterna Unram, Prof. Muhammad Ali, S. Pt., M.Si., Ph.D., dikutip dari unram.ac.id., Senin, 10 Juli 2023.