Mataram (NTB Satu) – KPU NTB menggelar Rapat Koordinasi tindak lanjut Tahapan Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) Pemilu 2024.
Ketua KPU Provinsi NTB, Suhardi Soud menyatakan perjalanan proses DPSHP bukan merupakan proses yang pendek, dan merupakan konsen KPU untuk menghasilkan data yang mutakhir.
“Diharapkan dengan diadakan rapat koordinasi ini dapat menghasilkan formula untuk mendapatkan data pemilih yang mutakhir, valid dan komprehensif yang menggambarkan fakta-fakta di lapangan,” jelas Suhardi Kamis 18 Mei 2023 di Hotel Lombok Raya.
Ia juga mengharapkan keterlibatan dari semua elemen stakeholder dalam penyusunan DPT, untuk menghindari kegandaan data.
“Koordinasi dengan Dukcapil harus dikuatkan. Selain itu parpol juga harus dilibatkan dalam proses penyusunan DPT, jangan sampai satu orang tidak terdaftar karena mutarlih dan pemungutan suara harus sinkron,” ujarnya.
Senada dengan Suhardi, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi NTB H. Syamsuddin mengatakan faktor kegandaan harus dicermati.
“Secara nasional KPU sudah mendapat data dari Kemendagri, akan tetapi dalam fakta dilapangan harus betul-betul dicek terhadap data pemilih yang mengalami kegandaan, ini sesuai dengan prinsip KPU dalam menghasilkan data DPT yang valid, akurat dan mutakhir,” katanya.
Diharapkan dengan pelaksanaan Rakor DPSHP dapat memberikan kepastian data kepada pemilih dalam menjamin hak pilihnya Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, sehingga terjaga prinsip satu orang satu suara.(ADH)
Lihat juga:
- KPK Ungkap Potensi Korupsi di Balik Kendornya Izin Tambak di NTB
- KPU Tetapkan Pasangan LazAdha sebagai Pemenang Pilbup Lombok Barat 2024
- Legawa Kalah, Weis Arqurnain Ajak Masyarakat Mataram Dukung Program HARUM
- Dijebloskan ke Penjara, Agus Merengek dan Histeris
- BPH Rekrut 7 Mantan Penyidik KPK Kawal Penyelenggaraan Haji 2025
- Jokowi tak Permasalahkan Dirinya Dilaporkan ke KPK