Mataram (NTB Satu) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan, seluruh usaha memiliki risiko. Maka, setiap pihak perlu mengidentifikasi bahan material, alat, proses, dan tempat produksi.
“Pihak terkait harus memastikan apakah alat-alat dan proses kerja menjamin keselamatan serta kesehatan atau tidak,” ujar Gede, Sabtu, 20 Mei 2023.
Gede menjelaskan, dalam UU No. 1 Tahun 1970 selain syarat-syarat keselamatan kerja atau norma K3 harus terpenuhi, pemilik usaha harus memenuhi norma kerja, yaitu pembinaan.
“Harus memberdayakan pekerja. Apakah pekerja telah diberikan pengetahuan keterampilan tentang alat, hubungan kerja, serta aturan perusahaan,” terang Gede.
Masing-masing usaha punya standar operasional yang berbeda-beda. Menurut Gede, hal tersebut mesti didiskusikan dengan baik.
Gede mengingatkan kepada para pengusaha UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk. Karena, Lombok telah menjadi salah satu destinasi pariwisata di kancah internasional.
Sehingga, ada banyak event internasional yang diadakan di Lombok.
“Bulan November nanti ada pertemuan besar. Saya harap event-event besar yang ada di Lombok ini bisa menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengusaha kecil dan menengah,” tutup Gede. (GSR)
