MXGP

Pengusaha Sate Rembiga Berharap Jualannya Laris Manis saat MXGP

Mataram (NTB Satu) – Pengusaha sate Rembiga antusias menyambut penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) seri Lombok di Eks Bandara Selaparang. Salah satunya UMKM kuliner Sate Rembiga Goyang Lidah.

Pelaku usaha kuliner Sate Rembiga Goyang Lidah, H. Muslehudin mengaku sangat senang dengan adanya MXGP di eks Bandara Selaparang pada awal Juli 2023.

“MXGP akan melibatkan para UMKM, informasi yang sangat menggembirakan untuk pihak UMKM Kecamatan Selaparang yang akan meramaikan event MXGP,” ucapnya, Sabtu, 20 Mei 2023.

Selain itu, pelibatan UMKM lokal bisa memberikan dampak bagi pelaku usaha kuliner di Rembiga. Musleh berharap acara ini bisa memberikan dampak seperti saat pelaksanaan World Superbike (WSBK) dan MotoGP Mandalika.

“Apalagi lokasi Sate Rembiga Goyang Lidah cukup dekat dengan lokasi MXGP, lima menit dari Rembiga. Tentu kami pelaku UMKM menyambut dengan sukacita,” ungkapnya.

Ia mengaku sudah menerima informasi terkait pelaksanaan MXGP beberapa hari lalu. Pihaknya sudah bersiap menyambut gelaran balap motor penggaruk tanah itu.

Pemilik Lesehan Sate Rembiga Goyang Lidah tersebut saat ini sudah mulai meningkatkan produksi, khususnya untuk produk sate Rembiga bentuk kemasan.

“Dengan memiliki inovasi baru, kami berharap melonjaknya orderan, dan kami harus antisipasi dari sekarang,” ucapnya.

Keunggulan inovasi dari Sate Rembiga kemasan ini yaitu tidak akan basi atau rusak dalam kurun waktu enam bulan sampai satu tahun. Sate Rembiga ini dikemas dengan teknologi pengemasan vakum yang sudah diujicobakan.

Sate Rembiga Goyang Lidah yang sudah dalam kemasan banyak diminati warga saat jelang mudik lebaran dan setelah mudik beberapa waktu lalu.

“Kami juga proses untuk meningkatkan produksi dan menata restoran, bagi tamu yang ingin menikmati langsung nanti bisa merasa lebih nyaman di sini,” harapnya.

Selain meningkatkan produksi dan membenahi lesehannya, Muslehuddin berharap pelaku UMKM nanti dibuatkan stan di lokasi penyelenggaran MXGP di eks Bandara Selaparang.

“Sehingga para UMKM lokal lainnya, bisa promosi atau menjual langsung kepada penonton yang datang,” harapnya. (WIL)


Lihat juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button