Mataram (NTB Satu) – Motocross Grand Prix (MXGP) di eks Bandara Selaparang sudah di depan mata. Camat Selaparang meminta penyelenggara MXGP melibatkan warga dan pemuda dalam menyukseskan kegiatan internasional.
Camat Selaparang, Zulkarwin mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan kunjungan dari penyelenggara MXGP. Penyelenggara berjanji melibatkan warga dan pemuda terkait keramaian dan keamanan.
“Panitia penyelenggara sudah mengkomunikasikan akan melibatkan warga dan para pemuda untuk masalah keamanan dan keramaian sekitar,” Zulkarwin, Sabtu, 20 Mei 2023.
Zul menambahkan, Kecamatan Selaparang meminta agar lebih banyak melibatkan warga sekitar, termasuk juga pelaku UMKM
Ia bersyukur, penyelenggara berkomitmen melibatkan para pemuda dan warga sekitar lokasi Bandara Selaparang, baik dalam pra-acara ataupun ketika acara berlangsung nanti.
Camat Selaparang ini berharap dengan melibatkannya warga Selaparang, dapat meningkatkan produktivitas dan perekonomian para warga sekitar.
Pihak kecamatan Selaparang pun sejauh ini menyambut baik pelaksanaan event MXGP. Apalagi Pemerintah Provinsi NTB sebagai penyelenggara MXGP telah memberi contoh dengan mengurus perizinan yang dibutuhkan untuk terlaksananya acara itu.
“Sehingga kegiatan ini tidak terkesan menerobos aturan perizinan yang ada,” ucapnya.
Zul menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari penyelenggara bahwa MXGP bukan hanya balap saja. Namun, ada beberapa rangkaian acara hiburan, salah satunya konser musik.
“Beberapa rangkaian kegiatan dari MXGP ini, salah satunya adalah konser musik sebagai hiburannya,” ucapnya. (WIL)
Lihat juga:
- Lawan Tak Memenuhi Syarat, Mohan Berpotensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar NTB
- Dinda tak Mendaftar, Musda Golkar NTB Berpotensi Aklamasi untuk Mohan
- Pasang Surut Hubungan Iran dengan Israel, dari Sekutu Jadi Musuh Abadi
- Tersangka ‘Kakak Jual Adik’ Bantah Tuduhan Walid Doraemon soal Suap ke LPA
- Ini 5 Capaian Besar Iran Meski dalam Sanksi Internasional
- Pengurus DPN ADKASI 2025-2030 Dilantik, Dewan Sumbawa Berlian Rayes Jadi Wasekjen Pemberdayaan Aparatur Negara