Mataram (NTB Satu) – Saat memasuki Ramadhan, salah satu gangguan kamtibmas yang paling rawan adalah kembang api dan petasan.
Kepala Satpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi menyebut, personelnya akan melakukan patroli intens mengantisipasi gangguan ini.
Ke depan, pihaknya berencana untuk merazia para pedagang petasan yang tidak memiliki izin menjual.
“Pokoknya kalau tidak memiliki izin, kita amankan. Karena itu (menjual) harus ada izin yang mengatur,” kata Irwan, Kamis, 9 Maret 2023.
Tidak hanya penjualan, pihaknya juga akan mengatur ketat penggunaan petasan di wilayah Kota Mataram.
“Kita lihat pemanfaatannya, kapan dan untuk apa petasan itu. Bukan untuk main-main. Kalau digunakan untuk perayaan yang sesuai ketentuan, kita tidak persoalkan,” jelasnya.
Adapun wilayah yang paling rawan dari gangguan petasan di Kota Mataram, menurut Irwan adalah di Jalan Udayana, Monjok dan Dasan Agung.
Tidak hanya itu, potensi adanya balap liar sepeda motor, balap lari hingga fenomena anak jalan juga tak luput dari perhatian.
“Akan menjadi atensi kita. Tinggal kita bagi tugas dengan Tim Gabungan TNI dan Polri,” pungkasnya. (RZK)
