Mataram (NTB Satu) – Petasan dan balap liar selalu menjadi warna-warni anak muda menyemarakkan Ramadan di Kota Mataram setiap tahunnya.
Namun di sisi lain, perayaan serupa disebut sering kali kebablasan hingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Karena itu, selaku pemangku kebijakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengatakan akan menindak tegas mereka yang mengganggu kamtibmas selama bulan Ramadan.
“Kita sudah menekankan kepada lurah dan camat untuk memantau, tidak hanya petasan, tapi semua aktivitas yang berimplikasi negatif terhadap kamtibmas,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, Rabu, 29 Maret 2023.
Ia juga menyebut, bahwa pihaknya sudah memetakan lokasi-lokasi yang paling rawan terjadinya perang petasan dan balap liar.
Adapun tiga di antaranya adalah sebagai berikut:
- Jalan Udayana
Selain menjadi tempat rekreasi karena dilengkapi dengan taman di sepanjang jalannya, Jalan Udayana ternyata menjadi arena favorit muda-mudi untuk bermain petasan dan balap liar.
Bukan hanya tahun ini, aktivitas serupa selalu dijumpai di Jalan Udayana hampir setiap tahunnya.
- Jalan Lingkar Selatan
Jalan Lingkar Selatan masuk dalam daftar lokasi rawan gangguan kamtibmas.
Tidak hanya ada petasan dan balap liar, kata Nyoman, di sepanjang jalan itu juga sering diadakan balap lari, balap cidomo, hingga perang sarung.
- Kawasan Tohpati
Di wilayah timur Kota Mataram, kawasan Tohpati Cakranegara menjadi salah satu titik pantuan aparat keamanan.
Dimana pada kawasan tersebut juga sering dijumpai aktivitas-aktivitas yang menggangu kekondusifan, seperti balapan dan perang petasan.
“Sudah dipetakan, masing-masing kecamatan sudah memetakan wilayah -wilayah rawan,” tutup Nyoman. (RZK)