Hadapi Penurunan Transfer Pusat, Bupati Lotim Minta OPD Lebih Inovatif
Lombok Timur (NTBSatu) – Menghadapi penyesuaian transfer keuangan dari Pemerintah Pusat, Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin meminta OPD beradaptasi melalui inovasi dan kreativitas.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna III DPRD Lotim pada Senin, 17 November 2025, saat menyampaikan pengantar KUA dan PPAS APBD 2026.
“Pemerintah caerah dituntut semakin kreatif dan inovatif dalam mengelola sumber daya yang ada,” tegasnya.
Bupati menilai kondisi fiskal 2026 akan lebih kompetitif, sehingga seluruh OPD wajib menguatkan koordinasi dengan kementerian dan lembaga.
Ia menegaskan, harmonisasi kebijakan harus selaras dengan visi SMART Kabupaten Lombok Timur. Pada kesempatan yang sama, ia kembali mengingatkan pentingnya etos kerja.
“Tugas masa kini adalah meneladani semangat pahlawan melalui kerja keras dan pelayanan tulus,” ujarnya.
Dalam KUA-PPAS APBD 2026, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menetapkan target APBD Rp3,72 triliun dengan pendapatan terbesar berasal dari transfer pusat.
Bupati Lotim memastikan, pemerintahannya tetap mengutamakan pelayanan publik dan pembiayaan pertumbuhan ekonomi. (*)



