Mahasiswa PJKR STKIP Taman Siswa Bima Ukir Prestasi di Liga 4 Regional NTT
Mataram (NTBSatu) – Dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) STKIP Taman Siswa Bima, menorehkan prestasi membanggakan di dunia olahraga regional.
Muhammad Alvin, mahasiswa semester VII, dan Muhammad Aslan, mahasiswa semester I, menjadi bagian dari tim yang berlaga pada ajang El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIV Ende 2025. Turnamen sepak bola bergengsi yang diikuti 28 tim dari berbagai daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melalui wawancara telepon pada Minggu, 7 Desember 2025, keduanya menceritakan perjalanan timnya hingga berhasil mengamankan posisi juara III Liga 4 Regional NTT.
Mereka melaju ke semifinal namun harus mengakui keunggulan PSN Ngada setelah pertandingan berakhir imbang 1:1 hingga babak tambahan waktu. Laga kemudian ditentukan melalui adu penalti dengan skor 4–3. Pada perebutan juara tiga, tim mereka tampil solid dan menumbangkan Persada Sumba Barat Daya (SBD) dengan skor tipis 1–0.
“Alhamdulillah, kesannya sangat luar biasa, sangat terharu karena ini pertama kalinya saya juara Liga 4 regional di NTT. Walaupun juara 3, pengalaman dan jam terbangnya yang paling penting. Ini pencapaian terbaik saya tahun ini, sangat bersyukur sekali,” ungkap Muhammad Alvin.
Ia juga menyampaikan harapan agar prestasi ini menjadi pintu bagi perkembangan sepak bola daerah dan peningkatan kemampuan atlet muda. “Semoga bisa menjadi lebih baik lagi, tumbuh lebih kuat, dan semoga sepak bola NTT semakin maju dan berkualitas. Untuk Tamsis, semoga selalu melahirkan bibit atlet yang hebat ke depannya,” tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Aslan menyebut bahwa meski belum meraih posisi pertama, usaha maksimal sudah mereka curahkan sepanjang turnamen. “Alhamdulillah, setidaknya kami sudah berusaha sebaik mungkin. Mungkin juara pertama belum rezekinya kami. Harapannya tahun depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Capaian kedua mahasiswa ini menjadi bukti konsistensi STKIP Taman Siswa Bima dalam mendukung pengembangan prestasi olahraga mahasiswanya, sekaligus mempertegas kontribusi kampus dalam melahirkan atlet muda yang kompetitif di tingkat regional maupun nasional. (*)
