Lombok Timur

Bupati Iron Sebut 4 Pilar Pembangunan Lombok Timur dalam HUT KORPRI

Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menggelar upacara peringatan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Kesehatan Nasional ke-61, serta HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan pada Senin, 1 Desember 2025, di halaman Kantor Bupati.

Upacara ini menghadirkan ASN anggota KORPRI, tenaga pendidik, pengurus PGRI, tokoh pendidikan, serta pengurus Dharma Wanita Persatuan.

Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin menyampaikan, keempat momentum tersebut membentuk empat pilar penting yang saling menopang pembangunan daerah.

Ia menegaskan, PGRI, KORPRI, tenaga kesehatan, serta Dharma Wanita Persatuan menjadi kekuatan besar yang menentukan arah kemajuan Lombok Timur.

Iron -sapaan akrab Bupati Lombok Timur- menegaskan, peran guru sebagai pilar pertama yang membentuk karakter dan pola pikir generasi muda.

Ia menyatakan, PGRI harus mencetak generasi berwawasan global dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Pemerintah daerah berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan pendidik melalui peningkatan kompetensi, sertifikasi, dan penguatan kapasitas sekolah.

“Walaupun kondisi keuangan daerah terpangkas, gaji guru, sertifikasi, dan TPP tidak boleh dikesampingkan,” tegasnya.

Minta ASN Tingkatkan Disiplin

Sebagai pilar kedua, KORPRI dituntut membangun birokrasi yang gesit, bersih, dan responsif. Bupati Iron meminta ASN meningkatkan disiplin, memahami tupoksi, serta aktif menjemput peluang anggaran dari kementerian.

Ia menekankan, pentingnya pelayanan yang cepat dan tepat untuk menjawab dinamika kebutuhan masyarakat. “Kita membutuhkan ASN yang disiplin dan mampu membawa anggaran dari pusat untuk Lombok Timur,” ujarnya.

Pada pilar ketiga, Bupati Iron menyoroti Hari Kesehatan Nasional dengan menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang empatik, setara, dan profesional.

Ia mendorong seluruh fasilitas kesehatan melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan. Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp98 miliar untuk pembiayaan BPJS Kesehatan masyarakat.

Dharma Wanita Persatuan menjadi pilar keempat yang memperkuat kualitas keluarga dan peran perempuan. Bupati Iron menyebut Dharma Wanita sebagai mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan literasi keluarga, pemberdayaan perempuan, dan solidaritas sosial.

Raih Penghargaan TPID dan TP2DD Terbaik

Ia mengajak seluruh anggotanya terus mendukung berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Bupati Iron juga mengumumkan capaian membanggakan Lombok Timur pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Jakarta.

Lombok Timur meraih dua penghargaan nasional, yakni TPID Berprestasi untuk kategori Kabupaten/Kota di wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, serta TP2DD sebagai Kabupaten terbaik dalam percepatan digitalisasi daerah.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Iron pada acara yang turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto. Iron memaparkan berbagai strategi pengendalian inflasi, mulai dari gerakan menanam cabai untuk ASN, perluasan areal tanam, hingga kerja sama antardaerah seperti Jember, Bima, dan Kutai Kartanegara.

Untuk mendukung TP2DD, Pemerintah Lombok Timur bersama Bank Indonesia dan Bank NTB Syariah memperluas elektronifikasi terutama pada sektor pajak dan retribusi. Upaya tersebut meningkatkan PAD dari 60 persen pada 2023 menjadi 80,1 persen pada 2024.

Selain itu, pemerintah menggelontorkan Rp40 miliar untuk pembelian sembako guna menstabilkan inflasi dan mengalokasikan anggaran untuk penerangan jalan umum di sejumlah ruas jalan.

Pada akhir upacara, Bupati Iron menyerahkan hadiah Lomba Apresiasi GTK Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025 serta penghargaan bagi ASN berdisiplin tinggi, inspiratif, dan kolaboratif. (*)

Berita Terkait

Back to top button