BREAKING NEWS – Gunung Sangeangapi Bima Erupsi, Status Level Waspada
Jakarta (NTBSatu) – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan tingkat aktivitas Gunung Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada), terhitung sejak Sabtu, 22 November 2025 pukul 06.00 WITA.
Peningkatan level ini setelah terpantau puncak Gunung di Kecamatan Wera tersebut mengeluarkan lava pijar.
“Pada hari ini, 22 November 2025, terekam aktivitas kegempaan yang intens pada Gunung Sangeangapi. Visual Gunung Sangeangapi menunjukkan adanya asap yang keluar dari area kawah utama,” ujar Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian ESDM, P. Hadi Wijaya dalam laporan resminya diterima NTBSatu pagi ini.
Setelah pantauan visual terkini, keputusan tersebut dituangkan dalam Laporan Khusus Nomor 148/GL.03/BGL/2025 yang dirilis oleh Kepala PVMBG, P. Hadi Wijaya.
Peningkatan status ini didasarkan pada intensitas aktivitas kegempaan dan pengamatan visual yang menunjukkan adanya kenaikan signifikan.
PVMBG mencatat adanya tembusan asap baru yang berbeda dari titik erupsi terakhir pada 2014. Kondisi ini menunjukkan adanya pergerakan magma yang mencari celah baru menuju permukaan.
“Hal ini mengindikasikan bahwa magma yang bergerak naik ke permukaan mencari celah yang paling mudah untuk ditembus. Inilah yang menyebabkan titik terjadinya erupsi dapat berpindah-pindah pada suatu gunungapi,” jelas Hadi.
BPBD Kabupaten Bima juga membenarkan peningkatan aktivitas di puncak gunung.
“Pagi ini kami memantau bahwa terlihat guguran lava pijar dari puncak gunung api. Saat ini juga sudah ada bukaan kawah baru dari runtuhan tebing barat Sangeang Api,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda pag ini. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Camat setempat untuk memantau kondisi warga sekitar Gunung. (*)



