Wabup Ansori Sebut CFN Dorong Peningkatan PAD Kabupaten Sumbawa
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori menyebut, kegiatan Car Free Night (CFN) di pusat kota memberi dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wabup Ansori menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa secara rutin menggelar rapat evaluasi untuk meninjau pelaksanaan CFN.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan dan olahraga malam bagi masyarakat. Tetapi juga, membuka peluang ekonomi yang signifikan bagi pelaku UMKM lokal.
“Potensi PAD Kabupaten Sumbawa bisa digali maksimal melalui CFN, dengan catatan pengelolaan retribusi parkir dilakukan tertib dan sesuai aturan,” tegasnya, Kamis, 20 November 2025.
Ia menekankan tiga faktor utama keberhasilan CFN yaitu penataan parkir, ketertiban pedagang, dan kenyamanan pengunjung.
Menurut Ansori, koordinasi antara OPD terkait, pengelola parkir, dan petugas ketertiban umum sangat penting agar kegiatan berlangsung lancar, aman, dan transparan.
Wabup Ansori juga menyoroti pentingnya digitalisasi sistem retribusi parkir. Langkah ini dinilai mampu mencegah kebocoran PAD, sekaligus mempermudah pengelolaan pendapatan daerah.
Selain itu, penataan zonasi pedagang menjadi fokus utama untuk memastikan jalur pejalan kaki tetap nyaman bagi pengunjung. CFN juga memberi ruang bagi pelaku UMKM mempromosikan produk lokal.
“Kegiatan ini menciptakan interaksi ekonomi yang sehat, meningkatkan transaksi, dan mendorong perputaran uang di masyarakat,” ujarnya.
Dengan pengelolaan yang baik, Wabup Ansori optimistis CFN dapat menjadi ikon baru aktivitas publik yang aman, tertib, dan bernilai ekonomi.
Pemkab Sumbawa berencana menindaklanjuti evaluasi dengan SOP petugas lapangan yang lebih jelas serta fasilitas pendukung, termasuk penerangan, tempat sampah, dan toilet umum, agar kenyamanan pengunjung selalu terjaga.
“Yang kami harapkan, CFN ini tidak hanya menjadi hiburan malam, tetapi juga instrumen strategis dalam meningkatkan PAD dan menggerakkan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” tutupnya. (*)



