BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Ancam NTB 12–14 November 2025
Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi Instagram @infobmkg mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda NTB.
Lembaga itu menetapkan peringatan sejak 12 hingga 14 November 2025. Sementara itu, prakiraan cuaca memprediksi hujan lebat hingga sangat lebat yang berpotensi membawa petir serta angin kencang.
BMKG menempatkan wilayah NTB pada status siaga, karena intensitas hujan tinggi berpotensi menimbulkan genangan air, longsor, serta banjir di sejumlah kabupaten dan kota.
Daerah dengan risiko tinggi meliputi Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.
Prakiraan menunjukkan peningkatan curah hujan setiap hari selama periode tersebut. Pada 12 November 2025, hujan lebat diprediksi mengguyur sebagian besar wilayah Lombok dan Sumbawa.
Intensitas hujan meningkat pada 13 November, terutama di kawasan Bima dan Dompu. Sedangkan 14 November berpotensi menghadirkan hujan sangat lebat di hampir seluruh wilayah NTB.
Potensi Dampak dan Imbauan Kewaspadaan
BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang akibat curah hujan tinggi. Masyarakat juga memantau kondisi lingkungan, terutama area dekat sungai, lereng, dan kawasan dengan drainase buruk.
BMKG meminta masyarakat mengikuti pembaruan informasi melalui aplikasi InfoBMKG atau situs resmi www.bmkg.go.id agar langkah mitigasi bencana dapat dilakukan lebih cepat.
Informasi terkini membantu warga menentukan waktu aman untuk beraktivitas di luar ruangan dan menghindari area berisiko tinggi.
“Kesiapsiagaan menjadi kunci utama menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem,” tulis BMKG dalam unggahan Instagram resminya.
BMKG juga mengajak masyarakat yang menemukan atau mengalami dampak bencana untuk melapor melalui tautan bit.ly/laporbencanabot. Tujuannya agar masyarakat mencatat dan memantau laporan secara real-time melalui platform PetaBencana.id.
Selama periode 12–14 November 2025, masyarakat NTB perlu menjaga keselamatan diri, menunda aktivitas luar ruangan saat hujan deras, dan tetap mengikuti setiap pembaruan informasi dari BMKG.
Kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menjadi faktor penting untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah NTB. (*)



